JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Proses Seleksi Pelajar SKO Kemenpora RI yang memasuki hari ke empat di PP – PON Cibubur, Jakarta, Kamis (27/7/23).

Khusus cabang Sepakbola ini di mulai pada  pukul 07.30 WIB di Lapangan Sepakbola PP-PON Cibubur, di ikuti sebanyak 63 pemain yang sudah melakukan test Yo-Yo Intermittent kemarin, hari ini hanya 60 pemain yang hadir seleksi atau praktek di lapangan. Di lapangan ini sangat menentukan, baik kemampuan fisiknya, Skill nya dan Tekhnik keseluruhan dalam bermain sepakbola, pada hari ini pemain wajib hadir saat Game Internal di lapangan.

Di hadiri beberapa pakar olahraga dalam hal ini tim talentscouting dari PSSI Pusat yaitu, Budi Sudarsono, Rully Rudolf Nere dan Aldi Iqbal, Memulai Seleksi dengan menyusun tim secara acak, selanjutnya talentscout mengelompokan tim dan memantau tehknik dan kemampuan pemain termasuk perombakan tim di Game internal ini hingga lima sampai enam babak, tim talentscouting akan melihat kemampuan pemain secara keseluruhan, skill dalam game internal durasi waktu 20 menit, tim talentscouting langsung memantau berdasarkan Peringkat atau Rangking penilaian dari PSSI Pusat.

Patut di sayangkan melihat materi pemain secara keseluruhan di bawah rata rata setelah kita test di lapangan dengan posisinya secara fisik dan Yo-Yo intermittent kemarin mereka mampu, namun di test saat di lapangan minim kemampuan, kita tim talentscouting belum bisa menentukan pemain yang layak untuk skuat SKO, di awal menyayangkan proses prekrutan pertama bisa ikut seleksi di SKO, namun karena tugas dari PSSI ini sudah menjadi bagian dari tanggung jawab.”Ya kami tentu akan menilai berdasarkan peringkat atau rangking, dari 60 atlet pelajar kita buatkan rangking 1 sampai seterusnya, begitu saja,”ujar Pelatih Kenamaan dan Mantan Bomber Timnas Indonesia Budi Sudarsono.

Budi juga menyayangkan kalau pilihan kita yang masuk dalam kriteria dari skian pemain ini, ya maksimal ada 2-3 pemain saja sisa nya hanya pelengkap.”Saya berharap ada pemain yang tepat sasaran dalam proses perekrutan apa lagi ini SKO Kemenpora artinya Timnas nya pelajar Kemenpora di kumpulkan pemain terbaiknya dari berbagai daerah di Indonesia,”pungkas Budigol atau Julukan The Phyton pada Wartawan di PP PON Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (27/7/23).

Di tempat yang sama Aldi Iqbal menambahkan, beberapa posisi termasuk penjaga gawang saja minim penampilannya, hanya beberapa penjaga gawang yang ada dan itu kita pilih 2 penjaga gawang saja  berdasarkan rangking.”Sampai sekarang kita juga belum di beritahu berapa Kuota Pemain terpilih sebenarnya untuk SKO Kemenpora ini, meskipun sudah terperingkat 17 pemain berdasarkan Rangking, Aldi masih menunggu Kouta Pemain SKO Kemenpora dan rekap finalisasi pemain oleh Kemenpora melalui Deputi IV Bidang Prestasi dan PSSI,”ujar Aldi

Selama kita seleksi di beberapa daerah untuk mempersiapkan Tim Nasional Indonesia U17 kemarin sebenarnya tidak terpaut jauh usia mereka dengan seleksi SKO Kemenpora sekarang ini, kalau di kemas dengan saling berkerjasama mungkin bisa menjadi satu kesatuan, toh pemain pemain di daerah jauh lebih berkualitas dan minat untuk bersaing masuk SKO Kemenpora, saat kita tour provinsi untuk menyiapkan timnas U17 Piala Dunia nanti.”Kita pantau kemampuan mereka dengan usianya, ini sekedar masukan saja untuk kedepan lebih baik,”tutup Rully Nerre adalah Pemain sepakbola Legendaris Indonesia yang telah berkecimpung di lapangan hijau sejak 1977 di Indonesia. @tpa