Gagalkan TPPO, Johan Budi Apresiasi Kantor Imigrasi Kelas II non TPI Ponorogo
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Anggota komisi III DPR RI Johan Budi Sapto Pribowo memberikan apresiasi kepada kantor Imigrasi Kelas II non TPI Ponorogo atas keberhasilanya menggagalkan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Apresiasi tersebut disampaikan Johan Budi setelah mendapatkan penjelasan saat mengunjungi mitra komisi III DPR RI di kantor imigrasi kelas II non TPI Ponorogo, Senin(17/07/2023) kemarin.
“Kita kunjungi, pengen lihat kantor imigrasi di Ponorogo. Tadi saya banyak sekali mendapat penjelasan dari kepala kantor Imigrasi Ponorogo. Ada yang menarik yang saya tadi baru tahu juga dari imigrasi ini, yaitu telah berhasil menggagalkan TPPO yang itu bermula dari sini,” ucap Johan Budi kepada kanalindonesia.com di kantor Imigrasi kelas II non TPI Ponorogo, Senin(17/07/2023).
Di sisi lain Johan Budi mendapat penjelasan mengenai upaya perbaikan-perbaikan yang dilakukan kantor Imigrasi Ponorogo yang diantaranya dengan menyiapkan fasilitas bagi penyandang disabilitas; melakukan jemput bola sehingga pelayanan ke masyarakat menjadi lebih mudah.
“Saya kira ini perlu diapresiasi,”kata Johan Budi.
Johan Budi juga berpesan kepada kepala Kantor imigrasi Ponorogo untuk tegas juga kepada pegawai yang coba-coba melakukan pungli kepada masyarakat.
“Jangan lagi diberi ruang, jangan lagi diakomodasi, ini harus tindak tegas ya, dan ini merupakan semangat yang disampaikan Menteri Hukum dan HAM ketika kami rapat dengan dari semua jajaran agar tidak memberikan ruang sedikit pun untuk melakukan perilaku-perilaku korup, yang salah satunya yaitu pungli,” tegasnya.
Pun demikian Johan Budi juga berpesan kepada kepala kantor imigrasi Ponorogo agar memberikan reward kepada pegawai yang berprestasi.
“Yang punya prestasi ya itu juga harus dikasih penghargaan, dikasih reward,”terang Jihan Budi.
Johan Budi menambahkan,” karena gini yang bisa gagal satu kan, belakangnya banyak sebenarnya. Tapi karena berhasil jadi orang lihatnya hanya satu, kalau saya melihatnya ini bisa berdampak pada orang yang sebelumnya mau melakukan itu,” pungkasnya.
Sementara itu kepala kantor imigrasi kelas II non TPI Ponorogo, Yanto menyampaikan, pihaknya terus berupaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal dan terbaik untuk masyarakat.
Dicontohkanya, terkait dengan m-Paspor, misalnya ada error tetap ada solusinya dan tetap bisa melakukan login asal mempunyai data karakternya, kemudian untuk yang sudah berusia uzur juga bisa diwakilkan.
“Kami juga selalu mengevaluasi terkait dengan yang seperti disampaikan oleh Pak Johan, terkait dengan integritas kami selalu evaluasi. Kalau memang ada anggota-anggota kami yang melakukan pelanggaran pasti akan kita tindak, kami fokus di situ.Kami tidak ingin anggota kami juga mencemari nama baik institusi,” tegas Yanto.
Yanto menambahkan, pihaknya juga telah melakukan langkah-langkah inovasi dan edukasi dengan menyediakan ruang PMI.
“Masyarakat juga kita edukasi, bagaimana orang mau ke luar negeri jangan sampai mereka tertipu yang kemudian menjadi korban TPPO, itu kita lakukan kemudian kita ada inovasi terkait dengan ruang PMI,”pungkasnya.














