GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Antisipasi kerusuhan dari Pesilat anggota Polres Gresik disiagakan di sejumlah titik rawan kerusuhan.

Komunitas silat pada Sabtu malam menggelar acara pengesahan warga baru yang dipusatkan di Surabaya, tentunya simpatisan dari daerah lain akan berdatangan, turut menyaksikan prosesinya.

Untuk itu, Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom memastikan di wilayah Gresik kondusif, untuk antisipasi kerusuhan, Kapolres memerintahkan penyekatan, di simpang empat, simpang tiga dan daerah perbatasan kabupaten.

“Saya ucapkan terimakasih kepada semua unsur yang terlibat, alhamdulilah wilayah Kabupaten Gresik kondusif,” tegas Kapolres Gresik. Minggu (30/7/2023)

Dalam penyekatan jelang pengesahan warga baru PSHT, Polres Gresik berkoordinasi dengan semua pihak. Termasuk dengan ketua PSHT Gresik dan pengurusnya.

“Untuk menghimbau warga PSHT gresik agar tidak menghadiri giat di surabaya, kami juga melakukan penyekatan di sejumlah titik,” ucapnya lagi.

Penyekatan mulai dari perbatasan Duduk Sampean (Gresik – Lamongan), penyekatan Perbatasan Balongpanggang ( Gresik-Lamongan), simpang 3 Morowudi, Cerme, terminal Bunder, penyekatan simpang Nippon Paint, penyekatan di Kepatihan Menganti dan penyekatan Driyorejo.

Personel yang ditugaskan Polres Gresik sebanyak 650 personel dan 50 personel dari Kodim 0817/Gresik, juga melakukan giat pemeriksaan kendaraan yang melintas di perbatasan Surabaya – Gresik. (Irwan_kanalindonesia.com)