JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Dito Ariotedjo dalam keterangannya di Media Center Kemenpora Selasa Siang (25/7/23) menyampaikan Menpora Dito dan Pahala Nainggolan akan berkerja sama terkait pencegahan korupsi. Kedua institusi ini membuat sistem pencegahan korupsi di Kemenpora dengan Aplikasinya.

kedatangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini ingin membuat Aplikasi terkait anggaran dana baik di Kementrian terkait seperti Kemenpora yang sekarang di gunakan dan juga di Kementrian Dalam Negri dalam hal ini keterbukaan masalah Anggaran tentu melalui Aplikasi akan di sampikan semua secara transparan dan Akuntabel semua bisa membuka dan melihat penggunaan anggaran

Saat Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan pun menyampaikan agar tidak terulang kembali kejadian penyalhgunaan dana hibah dalam kasus Korupsi Dana hibah Kemenpora dan KONI. Pahala juga menambahkan kita semua bisa melihat keluar masuk anggaran secara transparan.

Di hadiri Kemenpora Dito Ariotedjo, Deputi KPK Pahala Nainggolan dan Deputi IV Bidang Prestasi Kemenpora RI, Surono, Dito Menyampaikan Aplikasi ini juga menghindari kecurigaan pengguna Anggaran yang terkesan di tutup tutupi, semua akan transparan dan akuntabel Tegasnya Pahala, Pada Wartawan Selasa(25/7/23).

Dalam pertemuan Menpora Dito pun menambahkan, proses keterbukaan dan transparan terkait anggaran saat ini harus terbuka, termasuk pembagian hadiah kepada cabang olahraga dan bantuan ke cabang olahraga, kita sudah terbuka melalui aplikasi ini.”Semoga akan membantu dalam kinerja Kemenpora dengan berbagai kegiatan di Internal Kemenpora jelas adanya,”tutup Dito.@wn