PROBOLINGGO KANALINDONESIA.COM – Anggota DPRD Jatim dapil Probolinggo Pasuruan Anwar Sadad bersyukur meski sudah masuk di tahun politik, namun masyarakat tidak larut soal dukung mendukung sosok capres sehingga muncul keretakan.

Menggelar reses di Probolinggo Wakil Ketua DPRD Jatim ini bertemu dengan sejumlah masyarakat mendengarkan keluhan dan aspirasi mereka. Agenda ini merupakan tugas wajib dimana seluruh anggota DPRD Jawa Timur mulai tanggal 12 Juli 2023 serentak menjalani Masa Reses II ke Daerah Pemilihan masing-masing. termasuk Dr. H Anwar Sadad.

Politisi Gerindra ini juga turun langsung bertemu masyarakat di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo dan Kabupaten Probolinggo.
Pada Hari pertama, Anwar Sadad bertemu masyarakat Kabupaten Pasuruan di tiga titik sekaligus. Disusul di Hari kedua di Kota Probolinggo, tepatnya di Aula Rumah Sakit Ibu dan Anak Amanah menemui masyarakat sekaligus sejumlah kader Partai Gerindra setempat.     

“Selama dua Hari ini turun di Dapil, ada satu hal yang membuat kita cukup berbangga hati. Bahwa tidak ada gesekan-gesekan jelang tahun politik 2024,” ujar Anwar Sadad ditemui usai serap aspirasi masyarakat di Kota Probolinggo, Kamis (13/7/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Sadad ini, masyarakat Jawa Timur khususnya di Dapil III Pasuruan-Probolinggo sudah semakin dewasa dalam mengikuti momentum politik. Walaupun sekarang adalah tahun politik dimana tensi ketegangan di masyarakat mulai terlihat. Tapi Sekarang hal semacam itu tidak terjadi. “Ini menandakan kedewasaan diantara masyarakat meski tahun politik itu tidak harus membuat mereka terpengaruh,” sebutnya.

Justru sebaliknya, masyarakat. bisa menjaga kondusifitas dan stabilitas di lingkungannya masing-masing. “Itu adalah pondasi yang sangat baik. Sehingga mereka bisa beraktifitas baik secara ekonomi ataupun secara sosial,” jelas legislator yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur ini.

Dengan demikian, masyarakat bisa lebih produktif. Apalagi semua orang merasakan pandemi covid 19 baru saja dicabut. Nah, inilah masanya masyarakat untuk recovery melakukan kembali kegiatan-kegiatan positif untuk bangkit. “Situasi ekonomi baik itu di Pasuruan maupun Probolinggo selama kita menggali apa yang mereka rasakan, mereka ingin ekonominya bangkit,” sebutnya.

Hal inilah yang tentunya patut terus dijaga dengan baik. Situasi yang kondusif sampai masa yang akan datang. Agar masyarakat bisa mengaktualisasikan kreatifitasnya dan hal-hal yang positif untuk membangkitkan ekonomi serta kesejahteraan. Peran pemerintah juga dibutuhkan untuk bersama-sama memberikan pelayanan serta perhatian kepada setiap warga yang ingin melakukan perbaikan-perbaikan, khususnya dari segi ekonomi. “Seperti kembali meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin membuka usaha, petani lebih diperhatikan produksi hasil pertaniannya, kemudian program pendidikan bagi anak-anak sampai urusan kesehatan masyarakat yang wajib diberi pelayanan sebaik mungkin,” pungkasnya. Nang.