OnePrix 2023 Putaran 3 di Tasikmalaya Diklaim Sukses Penyelenggaraan

ARSO 11 Jul 2023 KANAL JABAR, Olahraga

TASIKMALAYA, KANALINDONESIA.COM: OnePrix 2023 Putaran 3 yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu (8-9/7/2023) di Tasikmalaya diklaim sukses digelar.

Gabungan suguhan sengitnya persaingan di lintasan balap dan sejumlah atraksi pertunjukkan tersaji bagi para pecinta balap sepeda motor.

CEO PT. OMM, Arlan Lukman Perkasa mengapresiasi kepada pemerintah daerah setempat dan warga Tasikmalaya yang berbondong-bondong datang ke Sirkuit Bukit Peusar menyaksikan event balap ini.

Ia menjelaskan, pihaknya masih mengusung semangat kedaerahan dalam setiap penyelenggaraannya. Event OnePrix kali ini juga tidak luput dari kolaborasi antara balap motor dengan seni budaya, khususnya khas Tasikmalaya.

“Gelaran OnePrix memang selalu menghadirkan kolaborasi antara pihak OMM dengan pihak otoritas setempat,” ujar Arlan Lukman Perkasa.

“Kali ini, kami dibantu oleh pemerintah kota melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata dalam penyelenggaraan sejumlah event non-balap,” imbuhnya.

PJ. Walikota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah S.STP., M.E dalam sambutannya menyampaikan kegiatan balap motor ini adalah salah satu bentuk pariwisata dan masuk ke dalam kalendar event Kota Tasikmalaya.

“Pariwisata adalah bisnis kebahagiaan oleh karena itu warganya juga harus bahagia,” ungkapnya.

Penyelenggaraan OnePrix di Tasikmalaya kali ini melibatkan sejumlah sanggar dan pengrajin dalam meramaikan acara balap. Penampilan seni Jaipong dengan lagu

Bentang-Bentang juga turut menghibur masyarakat yang hadir di Sirkuit Bukit Peusar saat opening ceremony. Kemudian dilanjutkan dengan penampilan para umbrella girl yang mengenakan pakaian khas Tasikmalaya dengan membawa payung geulis.

Payung geulis yang sejak 2021 dinyatakan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Pemerintah Jawa Barat, merupakan produk khas dari kota Tasikmalaya. Selain itu, Di luar arena balap terdapat banyak lapak UMKM warga sekitar dengan suguhan produk beragam. Mulai dari makanan, minuman, hingga hasil bumi seperti buah-buahan juga dijual dan menjadi peluang ekonomi bagi warga sekitar.

Untuk balap motor di Sirkuit Bukit Peusar OnePrix Putaran 3 Tasikmalaya, ASR VMK merajai pertarungan para pebalap serta tim terbaik tanah air di kelas underbone.

Pada balapan hari pertama kelas OP1 Expert, Aditya Fauzi dari tim ASR VMK memimpin balapan sejak awal dan mempertahankan posisinya hingga akhir. Aditya yang memang lahir di Tasikmalaya berhasil meraih podium tertinggi pertamanya musim ini dengan dengan catatan waktu 24 menit 24,31 detik. Keberhasilan Adit memenangi balapan di Sirkuit Bukit Peusar menambah catatan positif timnya yang selalu mengirim wakilnya ke podium tertinggi selama tiga putaran musim ini.

Sebelumnya ada Hafid Pratama yang naik podium teratas di Sentul dan M. Faerozi di Palangka Raya. Sementara itu, wakil Palangka Raya, Wilman Hammer berhasil berdiri di podium kedua, disusul pebalap asal Nusa Tenggara Barat, Aldiaz Aqsal, di podium ketiga.

Kemudian pada kelas OP2 Novice Race, terjadi insiden antara wakil ASR lain yakni Bintang Nur Alif dengan pebalap Dit’s, M. Yuditya. Situasi tersebut dimanfaatkan wakil Astra Racing Team yakni Decksa Almer untuk mengambil alih pucuk pimpinan hingga akhir balapan. Rekan setim Bintang yakni Akbar Abud Abdalah, terkena jump start dan harus rela finis di posisi keempat. Sedangkan dua tempat tersisa di podium menjadi milik Chandra Hermawan dan Yosua Mbeo.

Balapan hari kedua tidak terlalu berbeda dari segi pencapaian untuk tim ASR. Bahkan kali ini dua pebalapnya yakni Hafid Pratama (Expert) dan Abud Abdalah (Novice) sama-sama menempati posisi tertinggi balapan. Hafid sempat tertinggal dari Aditya Fauzi yang kembali memimpin balapan. Namun, Hafid berhasil menyalip rekan setimnya tersebut dan meraih kemenangan keduanya musim ini.

Bagi Aditya, dia harus puas di tempat kedua. Aldiaz Aqsal juga berhasil kembali naik podium dan lagi-lagi di posisi ketiga.

Sementara dari kelas OP2 Novice, terjadi insiden saat balapan baru saja dimulai. Beberapa rider di barisan belakang terjatuh pada tikungan pertama. Termasuk Felix “Si Bangau Putih” Putra Mulya yang memang sedari awal mengalami masalah pada lututnya akibat terjatuh di hari pertama.

Abud Abdalah, yang pada hari pertama gagal finis terdepan karena jump start, kali ini benar-benar menuntaskan rasa penasarannya. Melesat cepat sejak awal, pebalap asal Banjar tersebut berhasil merebut posisi terdepan ari Arfian Ramadhani. Abud menyelesaikan 20 lap dengan catatan waktu 19 menit 35.385 detik. Kemudian di posisi kedua ditempati Jordan Badaru dan posisi ketiga diraih oleh Arfian Ramadhani. (Rudi_Kanalindonesia.com)