SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Pusat Studi Pancasila Konstitusi dan Peradaban Indonesia (Puspakopi) Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) bersama dengan Sekretariat Bersama Kuning-Ijo-Biru (KIB), gelar Dialog Interaktif bertema “Membangun Bangsa dengan Narasi, Gagasan, dan Karya”, di Auditorium Ki Moh. Saleh, Kamis (6/7).

Kegiatan yang diikuti sekitar 500 peserta ini, menghadirkan pengamat politik Rocky Gerung, mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Saut Situmorang, CEO Jakarta Kolaborasi Andi Sinulingga, serta Dosen Fakultas Hukum (FH) Unitomo Achmad Rubaie.

Dalam sambutannya, Rektor Unitomo Siti Marwiyah mengapresiasi kegiatan yang menjadi ruang dan mimbar mahasiswa untuk bebas berpendapat. “Tentunya, dengan tujuan agar memberikan sumbangsih dan menjadikan negara ini agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, dalam laporannya Rocky Gerung lebih menekankan tentang dibutuhkannya kerangka pemikiran yang konseptual, tentang arti sebuah demokrasi dalam sebuah negara yang berakar dari pemikiran rakyat.

“Negara harus tahu apa yang diinginkan berdiri secara konstitusional untuk kepentingan rakyat sehingga dalam menjalankan roda pemerintahan selalu berpedoman atas apa yang ingin dicapai oleh sebuah negara,” ujarnya.

Saut Situmorang lebih menitikberatkan bagaimana sebuah negara lebih berpegang kepada jalur hukum dan bukan jalur kekuasaan.

“Hingga siapapun juga yang sedang memegang tampuk kekuasaan, mempunyai pedoman yang dapat membuat kehidupan bernegara lebih tertuju kepada bagaimana membuat negara lebih berdaulat untuk mensejahterakan rakyat. Diharapkan agar mahasiswa menjadi agen pembaharuan,” bebernya.

Dalam kegiatan ini juga terungkap, jika mahasiswa masih punya idealisme menjadi agen perubahan. (Ady_kanalindonesia.com)