MAGETAN, KANALINDONESIA.COM: Berlangsung di lapangan desa Klagen, kecamatan Barat, Satpol PP dan Damkar Magetan kembali menggelar acara Sosialisasi Pencegahan Rokok Ilegal, Sabtu malam 1/7/2023. Nampak hadir bupati Magetan Suprawoto, Wakil bupati Nanik Endang Rusminiarti, forkopimca Barat, kades dan perangkat desa desa kecamatan Barat.

Bupati Magetan Suprawoto dalam pembukaan acara mengatakan, APBD Magetan tergolong kecil.

Alokasi dana bagi hasil cukai rokok sebelumnya 21 milyard. Setelah ada pabrik rokok Di Magetan, naik menjadi 31 milyard.

” Jadi dana cukai rokok ini memberi kontribusi yang cukup besar. Sebagaian dana tersebut dibuat untuk membangun sarana kesehatan. Seperti pembangunan puskesmas Lembeyan dan Panekan”, terang Suprawoto.

Sementara menurut Kabid Gakda Satpol PP dan Damkar Magetan, Gunendar mengatakan sosialisasi kali ini sengaja dilakukan diwilayah perbatasan kabupaten Magetan dengan kabupaten Madiun.

Hal ini disemangati karena dua bulan lalu, saat pihaknya menggelar operasi pencegahan, berhasil menemukan dua slop rokok ilegal.

” Ya dua bulan lalu diwilayah ini, kami berhasil mengamankan dua slop rokok ilegal. Dalam bungkusnya tertulis isi duabelas batang. Ternyata saat kita periksa berisi duapuluh batang”, jelas Gunendar.

Seperti biasanya, talk show ini dihadiri oleh petugas dari Kantor Bea Cukai Madiun, Polres Magetan dan Kejalsaan Negeri Magetan.

Selain talk show, acara juga dimeriahkan oleh penampilan seni dari murid murid sekolah dasar setempat. Dan juga gelaran stand UMKM di kecamatan Barat.
(Arif_Kanalindonesia/Adv)