PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dengan penuh semangat dan kebanggaan, menghadiri acara Gelar Reog Obyog Perayaan Peringatan Hari Jadi Ke-527 Kabupaten Ponorogo Tahun 2023. Acara yang digelar pada hari Kamis (10/08/2023), bertempat di Aloon-aloon Kabupaten Ponorogo ini menjadi bukti nyata dukungan Kang Giri terhadap pelestarian budaya dan perayaan bersejarah daerahnya.

Dalam acara yang berlangsung dari pukul 13.00 hingga 17.15 WIB tersebut, lebih dari 2.500 orang berkumpul untuk merayakan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo.

Dalam acara tersebut, selain Kang Bupati Sugiri hadir pula sejumlah tokoh penting, diantaranya Wakil Bupati Lisdyarita; Dandim 0802/ Ponorogo Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah; Kapolres Ponorogo  AKBP Wimboko; Sekda Agus Pramono; anggota DPRD Ponorogo fraksi PDIP Agung Priyanto; Ketua penggerak PKK Kabupaten Ponorogo Susilowati Sugiri Sancoko; serta Camat dan Kepala Desa dari seluruh Kabupaten Ponorogo.

Dalam sambutannya, Bupati Sugiri Sancoko mengucapkan terima kasih kepada para pembarong yang hadir dan berpartisipasi dalam perayaan tersebut. Ia menyoroti semangat dan kebersamaan para pembarong yang telah mengusung 320 dadak merak, menggambarkan kesatuan dan semangat gotong royong dalam menjaga dan merayakan budaya Ponorogo.

Dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo yang ke-527 ini, Bupati Sugiri Sancoko menyampaikan, “Reog Ponorogo dapat bergotong royong hadir di sini untuk memeriahkan acara ini. Dalam hal ini, masyarakat Ponorogo bergandeng tangan bergerak cepat untuk menuju Ponorogo yang lebih hebat,”ucapnya.

Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan Dropping Peserta atau Kontingen Reog Obyog di lokasi Pendopo dan Aloon-aloon Ponorogo. Pukul 16.00 WIB, acara inti pagelaran Reog Obyog dimulai, di mana Bupati Sugiri Sancoko secara simbolis menyerahkan piagam penghargaan kepada penggiat seni Reog Obyog yang telah berperan penting dalam memajukan seni dan budaya daerah.

Gelaran Reog Obyog, yang diikuti oleh kontingen dari 21 kecamatan di wilayah Kabupaten Ponorogo, menjadi wujud nyata bagaimana seni tradisional mampu menyatukan masyarakat dan seniman untuk memeriahkan perayaan sejarah. Selain sebagai peringatan Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo, gelaran ini juga bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara para seniman Reog dan masyarakat setempat, sebagai bentuk pelestarian dan penghargaan terhadap warisan budaya yang tak ternilai harganya.(Ars/ADV)