Asdep Kemenpora dr. Bayu, Semua Melalui Proses Terpilih Syarat Sah Atlet SKO
JAKARTA,KANALINDONESIA.COM : Mengevaluasi sekaligus mempertimbangkan minimnya informasi pendaftaran Sekolah Khusus Keolahragaan (SKO) Kemenpora RI di PP PON Cibubur, Jakarta tentu akan sangat berdampak kepada minim nya Atlet yang kurang layak dalam hal penyeleksian dan Informasi Persyaratan yang di terbitkan terkesan sulit dengan syarat tinggi badan 170 cm untuk peserta pelajar kelahiran 2007/2008 tentu bagi peserta yang mendaftar pun sedikit ditambah tidak lolos saat test persyaratan, banyak peserta yang tidak tau adanya pembukaan SKO Kemenpora RI, berikut 10 Cabang olahraga diantaranya, Renang, Bulutangkis, Angkat Besi, Taekwondo, Pencaksilat, Atletik, Panahan, Panjat Tebing, Senam dan Sepakbola yang sebelumnya di bubarkan kini di bentuk kembali
Proses Seleksi Pelajar SKO Kemenpora RI Khusus cabang Sepakbola yang di nilai kurang maksimal pada peserta dalam test keterampilan dan praktek di lapangan, akhirnya Asisten Deputi Sentra Pembinaan Olahraga Prestasi Kemenpora, dr. Bayu Rahardian buka suara, minim nya informasi pendaftaran salah satu nya berimbas kepada kelayakan pemain, tetapi kita sudah sinergikan kepada PB yang bersangkutan agar membantu dalam penyeleksian, tentu sepakbola seperti PSSI akan membantu prekrutan pemain saat seleksi, meski 100 pemain yg ikut seleksi hanya 3 pemain yang lolos seleksi ya itu hasil pemilihan bukan hanya yang jago tapi potensi kedepan tetap baik, termasuk tempat camp juga layak,”ujar dr. Bayu pada Wartawan di Media Center Kemenpora, Rabu (2/7/23)
Di bidang nya terkait SKO dan PPLP dr. Bayu juga menambahkan tidak ada tim yang sudah masuk di SKO Cibubur semua tentu melalui proses sampai terpilih benar menjadi Atlet Pelajar SKO Kemenpora, yang disana itu kumpulan klub pelajar saja yang numpang di Cibubur dan sekarang seharusnya sudah pulang,”tutupnya.
di cabang sepakbola yang menjadi salah satu cabang favorite di SKO Kemenpora peserta seleksi hanya sekitar 63 peserta saja, yang terpilih sekitar 17 pemain berdasarkan peringkat, semua di test melalui berbagai ujian dalam test praktek bermain sepakbola, test secara fisik dan Yo-Yo intermittent
di hadiri beberapa pakar olahraga dalam hal Penyeleksian diantaranya tim talentscouting seperti, Budi Sudarsono, Rully Rudolf Nere dan Aldi Iqbal, Memulai Seleksi kemarin sejak tanggal 24 s/d 27 Juli 2023 tim talentscouting menyusun tim secara acak, selanjutnya talentscout mengelompokan tim dan memantau tehknik dan kemampuan bermain, termasuk perombakan tim, di game internal ini buat lima sampai enam babak, tim talentscouting akan melihat kemampuan pemain secara keseluruhan, skill dalam game internal durasi waktu 20 menit, tim talentscouting langsung mengumpulkan tim inti dan memantau berdasarkan Peringkat atau Rangking penilaian dari PSSI Pusat.@tpa