PAMEKASAN, KANALINDONESIA.COM: MGMP Geografi Kabupaten Pamekasan antusias mengikuti pelatihan pembelajaran berdiferensiasi yang digelar Departemen Geografi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang dalam bagian pengabdian kepada masyarakat di SMA N 1 Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Rabu(26/07/2023) .

Dalam kegiatan tersebut melibatkan sejumlah dosen diantaranya Dr. Budi Handoyo, M.SI; Dr. Adip Wahyudi, M.Pd; Ifan Deffinika, M.Sc. dan mahasiswa program Pasca sarjana S2 Pendidikan Geografi Mashafi.

Kegiatan pengabdian tersebut mengambil tema yaitu “Peningkatan Kemampuan Pedagogik Guru Geografi dalam Pembelajaran Berdiferensiasi Materi Kependudukan di Kabupaten Pamekasan Menggunakan Google Tools”.

Ketua Pelaksana Dr. Adip Wahyudi, M.Pd menyampaikan,” tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan keterampilan pedagogic Guru Geografi khususnya di Kabupaten Pamekasan agar dapat lebih memberikan peran dalam dunia pendidikan terutama dalam masalah-masalah kependudukan sehingga dapat tercapai pembelajaran di kelas SMA/ MA yang berorientasi terhadap pemecahan masalah social kependudukan,”ucapnya.

Selain dari Dosen Universitas Negeri Malang, yang dihadirkan sebagai pemateri kegiatan ini yaitu Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Pamekasan yaitu Munapik S.Ag., M.Pd.I.; yang memberikan informasi terkait dengan permasalahan penduduk di Kabupaten Pamekasan.

Duta Genre Kabupaten Pamekasan Anggota DPRD Kabupaten Pamekasan Wardatus Sarifah, S.Pd sebagai penampung aspirasi khususnya dalam bidang pendidikan juga turut serta memberikan pengalaman dan materinya dalam kegiatan pengabdian ini, serta Dimas Bayu Perdana Putra, M.Pd dari Guru Geografi SMAN 1 Kabupaten Sampang dan Duta Generasi Berencana Kabupaten Pamekasan tahun 2023.

Kegiatan yang dilangsungkan di aula SMAN 1 Pamekasan tersebut diikuti kurang lebih 40 guru yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pamekasan.

Acara dimulai jam 8 pagi dan berakhir sore sekitar jam 16.00 WIB ini cukup membuat antusiasme tinggi guru dalam mengikuti kegiatan tersebut.

Sementara itu, Koordinator MGMP Guru Geografi KabupatenPamekasan,Agoes Soebijanto, S.Pd, mengatakan,” kondisi tersebut disebabkan karena pelatihan kepada Guru Geografi jarang sekali dilakukan oleh Dinas maupun dari lembaga lain yang peduli terhadap skill Guru terutama Guru Geografi, sehingga begitu Universitas Negeri Malang memberikan kegiatan tersebut langsung disambut dengan sangat antusias oleh para guru geografi di Kabupaten Pamekasan,”tuturnya.

Kegiatan tersebut terbukti memberikan pemahaman baru kepada guru geografi dalam membelajarkan ilmu geografi kepada siswa dengan pembelajaran berdiferensiasi dan Implementasinya dalam kurikulum merdeka yang menurut guru hal tersebut adalah kurikulum baru sehingga perlu adanya pelatihan dan pendampingan dalam melaksanakan agar Guru tidak salah langkah atau salah memahami arti dari kurikulum tersebut. Hal senada juga dibenarkan dari peserta pelatihan yang memberikan respon positif dalam kegiatan tersebut. Untuk memperdalam kemampuan dan skill mengajar terutama Guru Geografi, bahkan mereka berharap agar dilakukan secara rutin setiap tahun. Karena itu yang dibutuhkan guru geografi saat ini menghadapi kurikulum merdeka yang masih haus akan ilmu untuk guru geografi agar lebih maju.

Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah meningkatnya pemahaman guru geografi dalam membelajarkan materi kependudukan kepada siswa yang berdiferensiasi sehingga dapat memberikan wawasan dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa SMA/ MA terutama dalam menghadapi masalah social kependudukan di sekitarnya. Dari pemahaman guru yang lebih baik, diharapkan akan meningkatnya kemampuan dan kepekaan social siswa terhadap masyarakat agar perlahan terciptanya perubahan yang lebih baik di masyarakat dalam kaitannya dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusiak hususnya di Kabupaten Pamekasan.