JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka Hari UMKM Nasional, Kelas Komunitas UMKM (UNK) kembali menggelar kegiatan dengan tema ”Transformasi Digital Masa Depan UMKM” di Hotel Borobudur pada Sabtu, 12 Agustus 2023.

Presiden UMKM Kelas Lanjutan Raden Teddy dalam sambutannya menyampaikan bahwa UMKM memiliki kontribusi yang signifikan bagi Indonesia, terdiri dari 97% angkatan kerja, lebih dari 60% PDB, 15,5% ekspor disumbangkan oleh UMKM.

“Kemajuan teknologi pasti membawa berbagai perubahan, termasuk strategi pemasaran produk UMKM, dimana dunia digital terbukti efektif mendukung UMKM dalam menghadapi pandemi Covid 19, transaksi penjualan meningkat lebih dari 300%,” ujar Teddy di Sabtu (8 Des).

Lebih lanjut, pihaknya mengatakan berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah RI pada tahun 2022, hanya 20,6 juta UMKM yang menjual barang digital, dengan target hingga tahun 2024. 30 juta UMKM akan memasuki dunia digital.

“Berdasarkan hasil Survei Komunitas UMKM Level Up Tahun 2022, terdapat 2 kendala utama bagi pelaku UMKM saat memasuki dunia digital, pertama infrastruktur dan fasilitas yang kurang memadai, keunggulan dan kedua, skill yang masih sangat lemah,” ujarnya. . Ia menambahkan, masih banyak UMKM yang belum memiliki media digital yang cukup seperti komputer, laptop, atau perangkat Android untuk mendukung berjualan secara online. Apalagi pengetahuan UMKM tentang jualan online sangat minim, masih banyak masyarakat yang membutuhkan pelatihan dan pembinaan secara terus menerus, serta motivasi agar UMKM dapat berkembang dengan baik.

“Sebagai bagian dari Hari UMKM Nasional 2023, Kelas Peningkatan Komunitas UMKM mengadakan acara perayaan dalam kemitraan dengan Samsung Electronics Indonesia, dengan tema “Transformasi Digital UMKM” di masa depan”, di mana akan diadakan diskusi tentang topik tersebut, untuk memiliki solusi strategis perbaikan bagi UMKM untuk memasuki dunia digital”, pungkasnya.

Liana Susanto hadir secara langsung sebagai Director of Mobile-to-Business (B2B) Sales Samsung Electronics Indonesia, menandatangani Nota Kesepahaman antara Samsung Indonesia dan MSMEs Upgrade.

Sementara itu, Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono dalam sambutannya mengapresiasi semangat kewirausahaan dan terobosan yang dicapai UMKM Upgrades saat penandatanganan Nota Kesepahaman dengan Samsung.

Pada hari ini, 12 Agustus, Hari UMKM Nasional, yang berpusat di Solo, Agung mengumumkan kabar baik kepada para pemangku kepentingan UMKM bahwa akan ada aturan mengenai kredit macet dengan beberapa kriteria dapat dibatalkan. Ia menyimpulkan: “Saya juga mengapresiasi pertumbuhan bisnis di sektor UMKM pascapandemi Covid-19 dan berterima kasih kepada Samsung serta selamat ulang tahun kepada UMKM Indonesia.”

Sementara itu, Talkshow UMKM UNK mempertemukan banyak orang dengan narasumber business savvy untuk dapat memberikan edukasi digital kepada para pelaku UMKM di seluruh tanah air.

Turut hadir Dewan Pertimbangan Presiden Agung Laksono, Ketua Dewan Pertimbangan Penataran UMKM, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ali Wongso, Presiden Pusat Swadaya Masyarakat Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga, pembina nasional Bachtiar R. Ujung , mantan Ketua Komisioner Komnasham Nurcholis, Presiden IMO-Indonesia Jacob Ismail dan tamu lainnya berpartisipasi secara daring dari Hotel Borobudur Lt.3, Kamar Sumba C Jl. Lapangan Banteng Selatan, Jakarta Pusat.

Sepertinya para anggota UMKM membawanya ke level berikutnya dengan memperkenalkan produk-produk anggota kali ini dalam kemitraan langsung dengan Samsung Electronics Indonesia sebagai bagian dari transformasi digital UMKM masa depan mereka. (ari)