MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Upacara peringatan kemerdekaan RI ke-78 di Lapangan Desa Sareng menjadi sorotan utama hari ini. Upacara yang dipimpin oleh Puguh Wijayanto, S.STP, Camat Geger, berlangsung meriah dengan berbagai elemen yang mengesankan.

Pukul 07.00 pagi, upacara dimulai dengan pengecekan peserta oleh Camat Geger, Puguh Wijayanto, S.STP. Para peserta yang bersemangat menjalani pemeriksaan dengan penuh antusiasme. Semua mata tertuju pada momen ini, menyaksikan mereka dengan penuh semangat.

Kecamatan Geger menyatukan semangat dalam peringatan HUT RI ke-78 ini. Upacara dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk guru, polisi, tentara, siswa-siswi sekolah dasar, dan SMK dari sekitar wilayah Kecamatan Geger. Mereka hadir bersama-sama untuk merayakan dan menghormati kemerdekaan Indonesia.

Selanjutnya, saat yang dinanti-nanti tiba, Paskibra Kecamatan Geger memimpin pengibaran Sang Saka Merah Putih. Bendera merah putih berkibar dengan gagahnya di angkasa, menandakan semangat kemerdekaan yang tak pernah padam. Di saat yang sama, Paduan Suara dari SMKN 1 Geger, yang dipimpin oleh Budi Pangestuti, mengisi udara dengan harmoni lantunan lagu Indonesia Raya.

Setelah upacara bendera, acara tak berhenti begitu saja. Lapangan Desa Sareng digerakkan oleh pertunjukan drum band yang memukau dari Gita Madala Bhakti. Ketukan drum yang menghentak dan musik yang menggema melengkapi semangat perayaan kemerdekaan.

Dan tak kalah mengesankan, reog dari Utaran turut memeriahkan acara ini. Para penampil reog dengan kostum tradisional mereka, lengkap dengan topeng-topeng misterius, memukau penonton dengan gerakan yang lincah dan atraktif. Tidak hanya itu, segenap perguruan pencak silat juga turut serta memberikan pertunjukan kebudayaan yang menggugah semangat.

Puguh Wijayanto, S.STP selaku Bapak Camat Kecamatan Geger mengatakan, “Sampai dengan kondisi saat ini tentunya tidak terlepas dari jasa jasa pahlawan yang pada puncaknya 17 Agustus 1945 Memproklamasikan Kemerdekaan Republik Indonesia, lalu apa yang sudah kita dapat hari ini tentunya kita semua mempunyai kewajiban bagaimana menjaga merawat kemerdekaan ini agar yang hidup saat ini bisa mewariskan sesuatu yang baik untuk generasi kedepannya, karena generasi kedepan tantangannya semakin keras dan semakin berat,”ucapnya.

Kehadiran berbagai peserta dari berbagai kalangan ini benar-benar menghidupkan suasana upacara tahun ini. Mereka membawa nuansa kemegahan dan kebanggaan kepada peringatan kemerdekaan yang sangat dihormati oleh masyarakat Desa Sareng. Semangat dan antusiasme warga pun terpancar dalam momen ini.

Upacara 17 Agustus di Lapangan Desa Sareng tahun ini sukses menjadi peringatan yang berkesan, berkat dedikasi peserta upacara dan penyelenggara yang telah bekerja keras untuk menghadirkan momen bersejarah ini. Semua yang hadir merasa bangga dan terinspirasi oleh semangat kemerdekaan yang terus berkobar. Semoga semangat ini terus terjaga di hati kita semua. Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia! (ADV/Fina/Caca)