PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kick Off peringatan 100 Tahun Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) tahun Hijriyah akan digelar pada 27 September 2023 dalam bentuk acara sujud syukur di Kampus PMDG pusat, Ponorogo, Jawa Timur.
Pondok Modern Darussalam Gontor berdiri pada tahun 1926 dan akan merayakan peringatan 100 tahun hari jadinya versi tahun Hijriah pada 27 September 2023 lewat kegiatan Sujud Syukur.
Sementara peringatan puncak 100 Tahun Gontor versi kalender Miladiyah atau Masehi dirayakan pada 2026 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk menyemarakkan acara sebelum Sujud Syukur Peringatan 100 Tahun PMDG, Alumni Gontor lintas marhalah menginisiasi nonton bareng film Jejak Langkah 2 Ulama di kampus PMDG pusat bersama santri-santri Gontor.
“Alhamdulillah, kami mendapat kabar dari Panitia Sujud Syukur 100 Tahun Gontor bahwa Pimpinan PMDG, KH. Hasan Abdullah Sahal, memberi ijin untuk menggelar nobar film Jejak Langkah 2 Ulama di Kampus PMDG,” kata Ketua Marhalah Laviola 2000, David Rusdianto, Jumat (15/9/2023).
Menurut David Rusdianto, Alumni Gontor lintas marhalah sengaja mengajukan pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama karena isi film tersebut sesuai dengan motto PMDG “Berdiri di Atas dan Untuk Semua Golongan”.
“Spiritnya kami ingin memperkuat nilai-nilai yang diajarkan Gontor. Kami juga ingin menambah wawasan adek-adek santri agar supaya mereka mengetahui sejarah pendiri Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama yang dikisahkan dalam film tersebut,” tambah David Rusdianto.
Rencananya nobar film Jejak Langkah 2 Ulama akan digelar outdoor di Kampus PMDG Pusat pada Sabtu (23/9/2023) malam.
Apa yang istimewa dari film Jejak Langkah 2 Ulama ini? Salah satu keistimewaannya menurut Zakianto Arief, yang merupakan representasi dari Alumni Marhalah Spinker (1999) karena film tersebut disutradarai oleh alumni pesantren, yaitu Sigit Ariansyah yang merupakan alumni Gontor 1990.
“Film Jejak Langkah 2 Ulama sudah diputar di banyak pesantren. Tentu jadi sebuah kebanggaan tersendiri bisa diputar di Gontor, pondok tercinta. Sutradara film ini juga seorang santri, diharapkan bisa menjadi inspirasi dan pendidikan bagi santri,” kata Zakiyanto Arief.
Riza Ashari, Humas Gontor, menyampaikan bahwa film ini syarat nilai pendidikan sehingga perlu untuk ditonton oleh para santri. “Dari film ini, santri bukan hanya akan belajar tentang sejarah, namun juga belajar tentang bagaimana para ulama menyampaikan dakwahnya ke masyarakat,” kata Riza Ashari.
Sementara Sutradara Film Jejak Langkah 2 Ulama, Sigit Ariansyah, telah sowan ke Pimpinan PMDG bulan Agustus lalu.
“Saat sowan ditemani Husain Sanusi dan Salman Budi Setiawan dari Marhalah 2000 bersama Ust Freddy dari Solo. kami menyampaikan perihal film dan riset-riset tentang ulama-ulama Nusantara, Alhamdulillah, Kiai Hasan, Kiai Amal dan Kiai Akrim gembira dengan kegiatan ini,” kata Sigit.
Sigit Ariansyah menyampaikan rasa terima kasih kepada Kiai Hasan Abdullah Sahal, Kiai Amal Fathullah Zarkasyi, Kiai Akrim Mariyat dan Panitia 100 tahun Gontor karena telah memberikan ijin pemutaran film Jejak Langkah 2 Ulama di kampus PMDG pusat.
“Selayaknya seorang santri, takdzim kami kepada Kiai-Kiai Gontor tak pernah padam. Semoga kontribusi sederhana dalam rangka peringatan 100 tahun Gontor memberikan manfaat,” kata Sigit Ariansyah.
Tak lupa Sigit Ariansyah meminta doa dan dukungan kepada semua pihak terutama seluruh alumni dan Walisantri Pondok Modern Gontor untuk kelancaran dan kesuksesan nobar film Jejak Langkah 2 Ulama di Kampus PMDG pusat.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com