Dirjen IKMA Kemenperin Gelar Bimtek WUB IKM di Ketapang dan Kayong Utara

ARSO 18 Sep 2023 KANAL JAKARTA 1 views

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen mendorong pertumbuhan dan perkembangan wirausaha baru industri kecil menengah (WUB IKM) sehingga menyerap banyak tenaga kerja dan mendukung ekonomi nasional.

Salah satunya dengan menggelar bimbingan teknis WUB IKM di kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, Kalimantan Barat pada 16 – 19 September 2023. Kegiatan ini diadakan kerjasama Kementerian Perindustrian bersinergi dengan Komisi VII DPR RI bersama Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Ketapang dan Dinas Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kab. Kayong Utara.

Perwakilan dari Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, Kementerian Perindustrian, Drs. Yedi Sabaryadi (Direktur Industri Kecil Pangan, Furniture dan Bahan Bangunan) mengatakan bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pengetahuan teknis dasar dalam membuat produk potensi daerah dengan memanfaatkan bahan baku yang ada dan memberikan pengetahuan tentang bagaimana berwirausaha.

Berdasarkan data dari BPS bahwa Garis Kemiskinan di Kabupaten Ketapang pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp499.724,-/kapita/bulan, meningkat dibandingkan dengan Maret 2021 yang sebesar Rp482.824,-/kapita/bulan, begitu juga pada Kab. Kayong Utara pada tahun 2022 mencapai Rp339. 089/kapita/bulan.

Untuk tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) untuk Kab. Ketapang pada bulan Agustus 2022 sebesar 6,71 persen, turun 0,23 persen poin dibandingkan Agustus 2021. Dan pada Kab. Kayong Utara mengalami penurunan tingkat pengangguran pada tahun 2020 menjadi 3,71% dibandingkan dengan tahun 2019 40,0%.

Lapangan pekerjaan yang mengalami penurunan persentase adalah Manufaktur (4,08 persen poin) dan Jasa (1,99 persen poin).

Menurutnya, pembinaan terhadap wirausaha baru agar para peserta nantinya dapat membuka usaha baru dengan keterampilan yang dimiliki dan menghasilkan produk-produk yang memiliki nilai tambah tinggi yang didukung ketersediaan bahan baku lokal serta kearifan budaya nasional.

“Kami siap memfasilitasi kebutuhan para IKM di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara. Kami juga Ditjen siap bersinergitas untuk tahun-tahun mendatang agar IKM di Ketapang dan Kayong dapat bersaing dengan daerah lain dan memasarkan produk-produk sesuai komoditi dan bahan baku lokal dan menjadikan oleh-oleh atau ciri khas dari Ketapang dan Kayong Utara,” ujar Yedi

“Para peserta bimbingan teknis semoga bersungguh-sungguh dalam mengikuti acara bimbingan teknis sehingga meningkatkan penyerapan tenaga kerja juga peningkatan perekonomian setempat,” imbuhnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Maman Badurrahman, yang diwakili Tenaga Ahli Komisi VII DPR RI Andry, SE menegaskan, “Kegiatan pertumbuhan dan pengembangan WUB IKM ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Perindustrian, Komisi VII DPR RI, dan Pemerintah daerah untuk mendorong penumbuhan dan pengembangan wirausaha baru IKM yang telah diselenggarakan dalam 3 tahun terakhir”.

Ditambahkan oleh Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Kab. Ketapang, Bapak Edi Radiansyah, SH, MH bahwa ,“Kami mendukung dan akan menindaklanjuti kegiatan ini dengan membina wirausaha baru yang tercipta sehingga IKM yang tumbuh dapat berkembang dan harapan untuk kedepannya agar terus dapat berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian”.

Dan, tak lupa Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UMKM Kab. Kayong Utara, Bapak Mac Novianto, SH mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Perindustrian karena sudah memfasilitasi bimbingan teknis yang sangat bermanfaat untuk para IKM di Kalimantan Barat, khususnya IKM di Kab. Ketapang dan Kab. Kayong Utara.

“Semoga para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh para instruktur, dan menghasilkan produk IKM yang berdaya saing global. Sehingga dapat membawa kabupaten Ketapang dan Kayong Utara menjadi salah satu daerah penghasil IKM terbaik,” pungkasnya.

Kegiatan yang berlangsung selama 4 hari pada tanggal 16 – 19 September 2023 dilaksanakan paralel dengan peserta dari dinas kabupaten Ketapang dan Kayong Utara yang dilaksanakan bersamaan peserta masing-masing bimbingan teknis sebanyak 20 orang, dengan total 220 orang peserta.

Mereka mendapat bimbingan teknis berupa kerajinan anyaman keladi air, perbekalan kesehatan rumah tangga, alas kaki, bengkel las, servis elektronik, frozen food berbasis ikan dan daging, serta bimtek berbasis hasil laut. (Rudi_Kanalindonesia.com)