JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (kemenpora) menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Hotel Menara Peninsula, Jl Letjend S. Parman, Slipi Jakarta Barat, Selasa (26/9/23).

Forum diskusi terkait pembentukan Tim Penilai Pemberian Penghargaan Kepemudaan sebagai tindak lanjut Permenpora No 11 tahun 2023.

FGD ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bidang Inovasi Kepemudaan dan Keolahragaan, Dr. Drs. Yohan, M.Si.

Dalam sambutannya, Yohan mengatakan, bahwa Undang-Undang No. 40 tahun 2009 tentang kepemudaan menegaskan bahwa pemuda mempunyai peran strategis sebagai kekuatan moral dan kontrol sosial. Selain itu juga menjadi agen perusahaan bagi kemajuan bangsa Indonesia, sehingga perlu dikembangkan potensi dan perannya melalui penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan sebagai bagian dari pembangunan Nasional.

”Tujuan Sosialisasi Permenpora 11 Tahun 2023 Tentang Pemberian Penghargaan Kepemudaan adalah untuk menghimpun gagasan konstruktif dalam rangka perumusan kebijakan agar pemberian penghargaan kepemudaan dapat dilaksanakan secara efektif, objektif, dan tepat sasaran,”kata Yohan.

“Terimakasih kepada para narasumber yang sudah memberikan motivasi kepemudaan agar pemerintah daerah dan provinsi mengapresiasi pemberian penghargaan kepada pemuda, organisasi masyarakat, dan unsur dari organisasi pemuda,” paparnya.

Lebih lanjut Yohan menambahkan, tentu ini menjadi hal yang penting dalam Permenpora No 11 tahun 2023. Tinggal kini saat perumusan terkait struktur Tim Penilai nantinya ada beberapa kelompok terkait termasuk penerima penghargaan ini atas prestasi yang dicapai.

”Tentunya hasil FGD ini dapat memberikan rekomendasi yang baik kepada Mas Menteri, sehingga Tim Penilai sehinga FGD bis segera dibentuk dengan struktur yang sesuai dengan jenis penghargaan yang akan diberikan,” ungkapnya.

Dalam diskusi yang dimulai pukul 09.00 WIB, hadir sebagai nara sumber Drs Sanusi MH, Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Kemenpora, Ir. Zanariah, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintah Daerah IV, Kemendagri, Laksma TNI Ignatius Bayu Trikuncoro, Kepala Biro Gelar Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, Setmilpres, Dr. Risalwan Lubis, Kepala Pusat Kajian Kepemudaan (Puskamuda), dan Kaisar Akhir, Ketua Umum Maritim Muda Nusantara. Hadir pula dan Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dr. Dwijayanto Sarosa Putra dan Sataf Khusus Menteri, Venno Tetelepta.@tpa