NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Kebakaran yang melanda Hutan dan Lahan lereng Gunung Lawu di Kabupaten Ngawi, Provinsi Jawa Timur sejak Kamis, (28/09/2023) mencapai 30 hektar.
Berdasarkan laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jogorogo, Desa. Giri Mulyo. Dilaporkan tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi, Prila Yuda Putra, mengatakan titik api kebakaran meluas.“Kali ini titik api muncul di Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Manyul dan Campur Rejo, Kecamatan Jogorogo, kawasan Gunung Gede area Gunung Lawu sisi utara Ngawi. Titik api meluas ke petak 38, 39,40 dan 41, Lawu Utara, serta hutan lepas blok Trincing (timur ngudal). Kondisi api saat ini masih cukup besar dan bergerak ke arah utara, mengarah ke puncak” ujar Prila melalui telepon.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Upaya pemadaman menerjunkan 130 orang ke lokasi terbakar melakukan pemadaman dan membuat ilaran disekitar lokasi titik api. Kendala dalam pemadaman kondisi medan yang curam dan angin yang kencang
Sementara itu, personel gabungan yang terlibat berasal dari BPBD Provinsi Jawa Timur, Agen Bencana Provinsi Jatim, Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Ngawi, BPBD Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Polhut, BKSDA, Damkar Kabupaten Ngawi, Perhutani KPH Ngawi, Relawan dan masyarakat.
Akibat peristiwa kebakaran yang meluas ini, Bupati Ngawi menetapkan status tanggap darurat kejadian bencana kebakaran hutan dan lahan di gunung Lawu selama 14 hari, terhitung sejak Tanggal 30 September 2023 sampai Tanggal 13 Oktober 2023.