KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengunjungi Pasar Buah di Kecamatan Banyakan, Jumat (06/10/2023).
Bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu memberi pesan kepada para pedagang pasar agar tidak mempercepat kematangan buah mangga podang, melainkan biarkan buah tersebut matang secara alami.
“Buah Mangga Podang di wilayah Banyakan adalah komoditas unggulan di wilayah Kediri bagian barat,” ujar Mas Dhito.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bupati menyatakan bahwa ia telah mencicipi buah mangga podang yang matang secara alami dan rasanya sangat enak.
Masih kata Mas Dhito, dengan tetap menjaga kualitas buah diharapkan dapat meningkatkan nilai jual yang pada gilirannya akan memberi dampak positif pada kesejahteraan para petani.
“Kami menyarankan agar buahnya tidak dipaksa untuk cepat matang, agar tidak cepat membusuk seperti pengalaman tahun kemarin,” pesan Mas Dhito kepada para petani mangga podang yang ditemuinya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Kediri, drh Tutik Purwaningsih menambahkan bahwa musim buah mangga podang dimulai pada bulan September, dengan rata-rata dua ton buah masuk ke pasar setiap harinya.
“Pada bulan November, ketersediaannya bisa mencapai lima ton. Puncak musim berbuah diperkirakan terjadi pada bulan November dan Desember,” jelasnya.
Terkait pemasaran, Tutik mengungkapkan bahwa buah mangga podang asal Kecamatan Banyakan tidak hanya dijual di Kediri, tetapi juga dikirim hingga ke Kalimantan, Bali, Surabaya, dan beberapa daerah lain di sekitar Kediri.
“Mas Dhito tadi juga sempat membeli dua kuintal mangga podang dari seorang petani bernama Damis, yang kemudian buah-buah tersebut dibagikan kepada warga,” tambahnya.(adv/kominfo)
