GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) Negeri 1 Wringinanom, Gresik gelar pentas seni yang menyuguhkan ide kreatif dari siswa. Dalam perhelatan pentas seni itu berbagai produk unggulan karya siswa Smanew di pamerkan, diantaranya pernak-pernik dari barang bekas yang di sulap menjadi bingkai foto, asbak rokok, tempat tisu dan aksesoris yang biasa di pakai oleh anak muda masa kini.

Tak hanya itu, siswa Smanew juga memamerkan yang mengimplementasikan Green school dalam sebuah maha karya, yaitu membuat batik eco print dan batik ikat, yang bahan bakunya semua berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kunyit, daun pepaya dan sejenisnya, serta menyulap sampah tumbuhan menjadi pupuk organik.

Selain menyuguhkan berbagai produk kerajinan dan batik eco, siswa Smanew juga memamerkan berbagai jajanan yang berasal dari daerah setempat, diantaranya klepon, Klanting, gempo, rujak uni, yang kesemuanya itu di kerjakan oleh siswa-siswi secara berkelompok.

Untuk semua jajanan yang ada di lapak, semua di patok dengan harga, serba 5000, murah banget bukan ?

Pentas seni yang menyuguhkan berbagai kreativitas siswa ini adalah satu implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), dimana siswa-siswi yang sudah lulus sekolah di jenjang SMA akan dapat hidup mandiri dengan menciptakan lapangan kerja sendiri.

Bersamaan dengan pentas seni itu, pucuk pimpinan sekolah setempat, Drs. Sukadi M.si memasuki purna tugas. 11 tahun 4 bulan 4 hari, pria berkumis itu mendedikasikan diri di SMAN 1 Wringinanom, Gresik. Di hadapan ribuan murid, Sukadi berpamitan sambil memberikan motivasi kepada ribuan anak didiknya.

“Anak-anaku tercinta tepat pada hari ini, bapak bersama kalian selama 11 tahun 4 bulan 4 hari, kami sampaikan maaf bila ada kata dan perbuatan yang kurang berkenan di hati kalian,”kata dia. Selasa (31/10/2023).

“Terus semangatlah belajar, lanjutnya, apa yang kalian cita-citakan kelak insyaallah tercapai, seperti bapak dulu, Sukadi kecil adalah dari kalangan keluarga yang pas-pasan, tentunya untuk meraih apa yang saya cita-citakan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Pada zaman masih sekolah dulu, tak jarang guru saya mengumpat, dengan kata-kata yang tak lazim. Tapi itu saya anggap sebagai angin lalu. Demi merengkuh suatu harapan,”sambungnya.

Mulai hari ini, tugas saya sebagai Kepala Sekolah di SMAN 1 Wringinanom, akan di gantikan oleh Pak Ainur Rofiq.

Sementara itu, plt Kepala sekolah SMA Negeri 1 Wringinanom, Ainur Rofiq menyampaikan akan melanjutkan program pak Sukadi.

“Apa yang menjadi pilot project pak Sukadi akan kami lanjutkan. Ada cerita 12 tahun lalu, gedung sekolah ini tidak seperti ini. Setelah pak Sukadi menjabat di sini, semua gedung di sulap menjadi gedung yang super megah,”kata Rofiq.

“Kepada anak-anakku tercinta, mulai hari ini saya yang akan menggantikan pak Sukadi. Pesan kami. Prestasi yang kalian peroleh terus di gali lagi, terus di tingkatkan lagi, semangat belajarnya tidak boleh kendor,”ujar Rofiq.

Kami sampaikan selamat jalan pak Sukadi, dan bosan-bosan main disini kami masih butuh petunjuk dan bimbingan panjenengan. (Irwan_kanalindonesia.com)