PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo akan segera memiliki Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (LLTT). Tentang persiapan program LLTT tersebut telah dibahas dalam audiensi bersama Dinas PUPR Jawa Timur di ruang rapat Bantarangin, lantai 2 gedung Graha Krida Praja, Selasa (31/10/2023).

Program LLTT adalah program kolaborasi antara Pemkab Ponorogo dengan Dinas PUPR Jawa Timur yang berfokus pada penanganan limbah tinja di Kabupaten Ponorogo. Nantinya, masyarakat yang membutuhkan layanan ini akan lebih mudah dalam mengajukan penyedotan lumpur tinja yang ada di rumah mereka masing-masing secara berkala 3 tahun sekali.

Program ini adalah amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah yang intinya bahwa pengolahan limbah domestik adalah sub urusan Dinas PUPR.

Menindaklanjuti hal tersebut, PUPR Jawa Timur bersama Pemkab Ponorogo melakukan berbagai persiapan, seperti sosialisasi, survey tanki septic, dan workshop terkait pematangan program ini.

Mike Yuanita, perwakilan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Timur mengatakan kepada kanalindonesia.com, bahwasanya sudah ada 100 KK yang dijadikan pilot project terkait program ini.

“Ini tadi adalah forum audiensi bersama pemerintah daerah terkait perkembangan program LLTT. Dalam forum tersebut, kami sampaikan bahwa sudah ada 100 KK yang dijadikan pilot project program ini. 100 KK tersebut ada di 4 kecamatan yang telah ditentukan,” ucapnya.

Nantinya, program ini akan dilaksanakan paralel yang disesuaikan dengan kemampuan pemerintah setempat dalam mensosialisasikan dan melaksanakan program ini.

Dwi Puspitorini, Kabid Kawasan Permukiman menambahkan terkait kecamatan mana saja yang dijadikan pilot project program ini.

“Kecamatan yang dijadikan pilot project program ini meliputi Kecamatan Babadan, Jenangan, Sukorejo, dan Kecamatan Ponorogo,” pungkasnya.(Imam Mustajab).