Merasa Diremehkan Komisi D Usir Dinas PU Cipta Karya Saat Hearing
SURABAYA KANALINDONESIA COM – Hearing antara Komisi D DPRD Jawa Timur sektor infrastruktur dengan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Pemprov Jatim,senin (24/10/2023) sore ada sesuatu yang menarik. Salah satunya dengan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU Cipta Karya) Pemprov Jatim, I Nyoman Gunadi.
Pasalnya, kehadiran I Nyoman Gunadi di hearing tersebut ditolak mentah-mentah oleh komisi D DPRD Jawa Timur.
“Saya marah dan kecewa sekali, pasalnya kepala dinas kurang siap hearing dengan kami. Lalu saya suruh pulang dan dijadwal ulang untuk hearingnya minggu depan,”jelas ketua komisi D DPRD Jawa Timur Agung Mulyono di Surabaya, selasa (25/10/2023).
Politisi asal Banyuwangi tersebut patut geram atas ulah kepala dinas OPD tersebut.” Masak ketika membahas progres kinerjanya selama ini, kok tidak siap. Kami sudah undang minggu lalu, tapi kami baru diberi bahan materi untuk hearing saat hearing dimulai. Kami tidak diberi kesempatan untuk mempelajari bahan materinya tersebut. Masak hearing sekarang baru kami diberi materinya. Ini membuat kami tersinggung dan kami suruh pulang untuk dijadwal ulang lagi,”terang politisi Demokrat ini.
Alumnus Fakultas kedokteran Unair ini mengaku peristiwa tersebut menjadi warning bagi OPD lainnya, untuk tidak meakukan pelecehan terhadap institusi legislatif.”Sudah kami undang jauh hari tentunya sudah siap materi yang akan dihearingkan. Jangan baru diberi materi saat hearing juga akan dimulai. Jelas sekali kami tak ada kesempatan untuk mempelajari materi yang dihearingkan. Ini menyangkut urusan dengan publik dan kesejahteraan untuk rakyat. Jangan sembarangan dan jangan main-main, terlebih dalam pembahasan soal anggaran untuk rakyat,”terangnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU Cipta Karya) Pemprov Jatim, I Nyoman Gunadi tak menjawab ketika dikonfirmasi klarifikasinya atas penolakan kehadirannya saat hearing dengan komisi D DPRD Jawa Timur. Nang