Wasit Pertandingan Volly Ball Dandim Cup 2023 Diduga Tidak Profesional, PBV Ayunda Datangi Koni Pamekasan

NANANG 12 Nov 2023 Daerah, KANAL BOLA, KANAL MADURA, KANAL SURABAYA, News, Olahraga 1 views

PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Kecewa lantaran Wasit Pertandingan Volly Dandim Cup 2023 dilapangan Makodim 0826 Pamekasan antara PBV Ayunda Vs PBV Prima Muda diduga tidak profesional dan ditengarai ada keberpihakan hingga terjadi kemenagan PBV Prima Muda dengan sekor 17 – 16, Sabtu 11 November 2023, Official PBV Ayunda mendatangi Koni Pamekasan untuk memberikan surat tembusan yang meminta agar PBVSI secepatnya memberi sanksi kepada wasit tersebut.

Pasalnya, hal itu dilakukan pihaknya karena official PBV Ayunda merasa sangat kecewa dengan ketidak profesionalan wasit dalam memimpin pertandingan.

Sebab, dalam bukti video pertandingan yang beredar di media sosial itu jelas-jelas poin kemenangan di set terakhir itu seharusnya ke PBV Ayunda.

” Saya legowo tim kami kalah, cuma kami merasa dirugikan atau keberatan atas keputusan wasit, masalahnya kita poin seharusnya game, jadi wasit ditunjuk ke Prima Muda, jadi keteledoran wasit ya disitulah di video – video tayangan ulang yang viral bola itu masuk ke lapangan Prima Muda, kenapa wasit nunjuk ke Prima Muda yang seharusnya nunjuk ke PBV Ayunda “. Tegasnya

Selain itu, pihaknya meminta agar PBVSI secepatnya memberi sanksi kepada wasit tersebut, dan pihaknya juga bersurat mengirimkan nota keberatan terhadap komite wasit, Koni dan PBVSI Pamekasan.

” Kami mohon kepada pihak PBVSI tolong secepatnya dikasih sanksi, saksi apa kami pasrahkan ke PBVSI Pamekasan, dan kemarin kami komplin ke wasit 2, cuma wasit 2 tidak koordinasi ke wasit 1 dan langsung memutuskan, selain itu juga pemain terbaik dijatuhkan pada pemain yang sering mendapat teguran dari wasit “. Tambah Kurdi

Djohan Soesanto ketua Komite Olahraga Indonesia ( KONI ) Pamekasan melalui sekretaris KONI Pamekasan menyampaikan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan rekomendasi atas kegiatan tersebut, karena seharusnya PBVSI mengajukan surat untuk mendapatkan rekom dari Koni.

” Kegiatan itu tanpa sepengetahuan koni, koni tidak pernah mengeluarkan rekomendasi, karena Panitia tidak pernah mengirimkan surat permohonan rekomendasi, dan kalau ada tiketnya pemerintah berhak mengeluarkan idzin kalau ada rekomendasi dari Koni “. Tuturnya

Hari menambahkan bahwa pihaknya akan menerima segala masukan dan tuntutan dari PBV Ayunda, dan nantinya Koni akan melakukan investigasi atas laporan yang dilakukan oleh Ayunda.

” Kami terima tuntutan dan nota keberatannya, yang nantinya kami akan melakukan investigasi dan koordinasi dengan ketua PBVSI Pamekasan “. Tutupnya. (Rom/Nang/Red).