JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menjalin kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) untuk mengirimkan 50 ton bantuan kemanusiaan BAZNAS ke Palestina menggunakan kapal perang TNI AL.
Kerja sama pengiriman bantuan kemanusiaan tersebut dilakukan di Markas Komando Kolinlamil Jakarta, Selasa (14/11/2023).
Hadir pada kesempatan itu, Ketua BAZNAS RI KH. Noor Achmad beserta Pimpinan BAZNAS, Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono dan Panglima Komando Lintas Laut Militer (Pangkolinlamil) Laksda Edwin beserta jajarannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Bantuan yang akan kita titipkan melalui kapal perang TNI AL ke Palestina seberat 50 ton lebih. Jadi bisa tambah. Kalo diperbolehkan kami akan susulkan tambahannya. Untuk sementara 50 ton,” kata Kiai Noor dalam sambutannya.
Kiai Noor Achmad menjelaskan, bantuan kemanusiaan untuk Palestina seberat 50 ton tersebut merupakan bantuan dari seluruh masyarakat Indonesia, termasuk 50 truk dari TNI AD.
“Kami akan menyalurkan bantuan dari berbagai pihak ke Palestina, termasuk dari TNI AD kemarin sebanyak 50 truk yang sekarang sudah disiapkan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan terus mengirimkan bantuan melalui tahap-tahap selanjutnya. “Sampai hari ini kami masih menerima penyaluran bantuan dari masyarakat Indonesia yang sangat peduli kepada saudara-saudara di Palestina,” imbuh mantan anggota DPR RI.
Ia mengungkapkan, bantuan kemanusiaan 50 ton ini dikumpulkan tidak lebih dari 10 hari. Bantuan 50 ton itu berupa selimut, pakaian, bahan pokok, dan makanan yang difokuskan untuk wanita dan anak.
“Karena menghadapi musim dingin di Palestina sehingga kita mengirimkan bantuan berupa selimut dan pakaian, termasuk pakaian bayi dan anak-anak. Bantuan akan terus kita kirimkan tak hanya berhenti sampai di sini saja,” ungkap KiaiNoor Achmad.
Sementara itu, Kepala Dinas Potensi Maritim TNI AL (Kadispotmaral) Brigadir Jenderal TNI (Mar) Gatot Mardiyono menyampaikan terima kasih kepada BAZNAS karena telah mempercayakan pengiriman melalui kapal TNI AL.
“Saya mewakili Kepala Staf TNI AL (KSAL) menyampaikan terima kasih dan merasa terhormat atas kerja sama dan bantuan yang diberikan BAZNAS melalui TNI AL,” katanya.
Brigjen Gatot menyampaikan bahwa penerimaan dan pengantaran bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih dibuka sampai tanggal 20 November 2023. Katanya, bagi masyarakat atau instansi yang ingin berpartisipasi, masih tersisa waktu selama seminggu.
“Kami membuka pengiriman sampai tanggal 20 November. Ini karena tingginya empati masyarakat Indonesia membantu Palestina. Alhamdulillah hari ini terkumpul perlengkapan musim dingin, obat-obatan, dan makanan dari BAZNAS yang sangat bermanfaat untuk saudara-saudara kita di Palestina,” pungkasnya. (Rudi_Kanalindonesia.com)
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com