JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Harga cabai rawit terus mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil pantuan di lapangan, harga jual dari pedagang pasar mencapai Rp 90 ribu per kilogram (Kg).
Hari (48) salah satu pedagang pasar Pon mengatakan, harga cabai ini terus naik.
Akan tetapi sepekan ini harga cabai tembus Rp 90 ribu per kg. ”Mulai satu bulan yang lalu harganya Rp 65 ribu per kg, naik menjadi Rp 80 ribu kemudian naik lagi Rp 85 ribu sekarang jadi Rp 90 ribu per kg,” ungkapnya saat ditemui di lapaknya pada Jum’at (17/11/2023) pagi.
Dikatakannya, harga cabai rawit saat ini terbilang cukup mahal. Sehingga, para pembeli tidak berani membeli banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
”Pembeli belinya dikurangi, jadi ya resikonya cabai tersisa dan menjadi busuk kalau tidak laku,” bebernya.
Informasi yang ia dapat, kenaikan harga cabai ini dikarenakan faktor cuaca yang ektrem. Sehingga banyak petani yang gagal panen.
”Infonya banyak yang gagal panen jadi ya mahal,” bebernya.
Tidak hanya cabai yang mengalami kenaikan. Bumbu dapur lainnya juga mengalami kenaikan. Seperti harga bawang putih yang sebelumnya Rp 20 ribu per kg menjadi Rp 24 ribu per kg.
Sedangkan, bawang merah dari Rp 28 ribu per kg menjadi Rp 30 ribu per kg. ”Ya minggu-minggu ini naik semua,” tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan pedagang Nurhalima pedagang di Pasar Citra Niaga (PCN), harga cabai cukup tinggi mulai dari Rp 85 ribu hingga Rp 90 ribu per kg. ”Kalau cabai bagus Rp 90 ribu per kg,” bebernya.
Ia memaparkan Harga cabai merah kerting juga mengalami kenaikan dari harga Rp 50 ribu per kg menjadi Rp 60 ribu per kg. ”Cabai merah biasa dari Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 50 per kg. Naiknya memang sangat banyak,” pungkas Nurhalima.(Hasan)