Buntut Kericuhan Gresik united vs Deltras, Polisi Tetapkan 8 Provokator
GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak delapan suporter Gresik United ditetapkan sebagai tersangka kasus kerusuhan di Stadion Gelora Joko Samudro, empat diantaranya masih di bawah umur.
Usai kerusuhan terjadi, tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Jatim dan Satreskrim Polres Gresik berhasil mengamankan 15 orang diduga pelaku.
“Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap 15 orang tersebut dan dilakukan gelar perkara yang menetapkan 8 orang menjadi tersangka,” ujar Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom dalam press release di ruang Rupatama Sarja Arya Racana Polres Gresik.
Delapan orang tersangka itu adalah, FJ (24) warga Desa Gapurosukolilo, Gresik, telah melakukan pelemparan batu, dan JH (20) asal Desa Kedanyang, Kebomas, Gresik. MT (49) kelurahan Kebungson, Gresik, ketua harian suporter Ultras Gresik aktor intelektual. S (26) Cerme, Gresik provokator mengajak suporter untuk turun ke depan pintu VVIP, Rabu (22/11/2023).
Serta empat anak berhadapan hukum, yang juga telah melakukan pelemparan batu ke arah petugas.
“Barang bukti yang diamankan satu buah HP, batu berbagai macam jenis dan ukuran, beberapa potongan kayu, visum Et Repertum,” katanya.
Dalam insiden kerusuhan tersebut yang menjadi korban adalah, 1 personel Polres Gresik kompol AD, dan 9 orang personel Polda Jatim.
Pasal yang dipersangkakan Pasal 170 KUHP, Pasal 160 KUHP dan/atau Pasal 214 KUHP, yang berbunyi Pasal 170 ayat (2) ke 1e KUHP Barang siapa dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakibatkan luka di ancam dengan penjara selama-lamanya 7 tahun.
Pasal 160 KUHP barang siapa dimuka umum dengan lisan atau tulisan menghasut supaya melakukan tindakan pidana dengan ancaman penjara 6 tahun.
Pasal 214 KUHP paksaan dan perlawanan berdasarkan pasal 211 dan 212 jika dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu diancam dengan pidana penjara paling lama 7 tahun.
Dalam release tersebut, juga dihadiri Wadir Reskrimum Polda Jatim AKBP Pieter Yanottama, Kasatreskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan. (Irwan_kanalindonesia.com)