Akhiri Tahun 2023, Ponpes Baitul Muqqodas Pekalongan jadi Baksos Peduli Ponpes Pamungkas DF-YBSI
PEKALONGAN, KANALINDONESIA.COM : Sebanyak 702 peserta pengobatan gratis yang terdiri dari terdiri pasien umum 399 pasien, gigi 67 pasien dan santri 236 pasien, mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar Ponpes Salaf Baitul Muqoddas, Gg. 4 Prawasan Timur. Desa Kranji. Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu (11/11/23).
KH. Tajuddin Shoreh Mahtum pimpinan Sekaligus Pengasuh Ponpes Ponpes Salaf Baitul muqoddas ini mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.
“Terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak pada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustadzah, pengurus pondok dan para santri,”kata KH. Tajuddin Shoreh Mahtum.
Di samping itu pimpinan Ponpes ini menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas kesediaannya memilih Ponpes yang dipimpinnya sebagai tempat baksos kesehatan gratis bagi masyarakat dan santri.
Dalamm kesempatan ini, Founder YBSI Dr.dr.Hisnindarsyah Sp.KL SubspKT(K), SE M.Kes MH, C.FEM Fisqua FRSPH mengatakan, bahwa program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya sinergitas YBSI dan DF melalui Djarum Sumbangsih Sosial yang fokus pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren. “Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus dan pengasuh pondok pesantren,” ujar Dr. dr. Hisnindarsyah.
Beliau juga mengapresiasi dukungan dari berbagai pihak, Djarum Foundation( DF) serta para santri Pesantren, Baitul Mukoddas “Kami merasa terhormat mendapat dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Umum Nadhdatul Ulama ( PDNU), berpartisipasi membantu tim medis, mendukung pelayanan medis,”tutur Dr.dr. Hisnindarsyah yang juga aktif di PP PDNU dan Korbid kesehatan RMI NU Jatim.
Didampingi Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari, Dr dr Hisnindarsyah menjelaskan, bahwa pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi, juga dilakukan pemeriksaan lab sederhana, pembagian obat gratis. Pada kegiatan kali ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi (hipertensi), penyakit kulit dan masalah pada gigi. Selain kuratif juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.
“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 30 tenaga kesehatan. Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu tekena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.
Beliau menambahkan bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ispa).Sedangkan pada wali santri dan guru serta masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.
”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,”jelas Dr.dr.Hisnindarsyah Sp.KL(K).
Sedangkan Anjar selaku DSO area Pekalongan menyampaikan terima kasih atas persiapan ponpes yang juga sebagai baksos pamungkas peduli ponpes Jateng di akhir tahun 2023. Untuk berikut dilaksanakan kembali Baksos peduli Ponpes di tahun 2024.
Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Kegiatan Pelayanan Medis Masyarakat ini diadakan oleh Djarum Foundation( DF) melalui program Djarum Sumbangsih bersama Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku ( YBSI). Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri oleh ibu Ivana Lie mewakili Djarum Foundation( DF) Pusat yang bergantian tugas dengan Dr. Roscoe juga dari DF. Selain itu ada Bapak Anjar DSO PT Djarum area Pekalongan, serta bapak Widya Pergodi dari RSO Semarang. Sedangkan YBSI dihadiri oleh Founder Dr.dr.Hisnindarsyah Sp.KL (K), SE, M.Kes MH, C.FEM, FISQua, FRSPH dan Ketua Umum YBSI Virly Mavitasari.@wn