Bupati Sugiri Optimis Monumen Reyog Ponorogo Selesai Akhir Tahun Depan, Progres Sudah Sampai 11 Lantai
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pembangunan monumen reyog Ponorogo yang berlokasi di areal bekas tambang batu gamping Desa/ Kecamatan Sampung kini sudah sampai 11 podium dari yang seharusnya 14 podium lantai.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko optimis bahwa pembangunan monumen reyog yang rencana memiliki ketinggian 126 meter ini akan selesai sesuai target pada akhir tahun 2024.
“Bulan November 2024 pasti selesai, karena sudah kontrak dengan penyedia dan pihak-pihak lainnya” kata Sugiri Sancoko Selasa,(7/11/2023)
Bangunan yang menelan anggaran sebesar Rp 85 miliar ini otomatis akan dijadikan sebagai icon Kabupaten Ponorogo dan salah satu andalan yang belum pernah terjadi sebelum-sebelumnya.
Kang Giri berharap dengan adanya monumen reyog menambah destinasi wisata edukasi di Ponorogo dan mampu menarik wisatawan luar untuk berkunjung, sehingga menjadi salah satu sumber PAD baru.
“Maka saya menciptakan episentrum. Episentrum ini digali dari budaya yang memang khas Ponorogo yaitu Reyog Ponorogo, warisan dari nenek moyang yang tidak hanya ditontonkan dan dijadikan alat seni saja tetapi kami jadikan juga sebagai episentrum dan museum peradaban,” jelasnya.
Menurut Kang Giri episentrum sangatlah penting, sebab menumbuhkan perekonomian daerah untuk kesejahteraan masyarakat.
“Kalau sudah ada episentrum maka akan ada pusar, dan pusaran pasti ada pasar, ketika ada pasar pasti ada belanja dan perdagangan, ada spending, lalu ada pertumbuhan ekonomi untuk kesejahteraan,” tambahnya.
“Harapannya masyarakat semakin sejahtera, Ponorogo semakin moncer, kita punya legesi dan itu cara mengagumkan leluhur kita yang telah menciptakan reog,” pungkas Kang Giri (Anggun Novia)