SIDOARJO,KANALINDONESIA.COM : Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial. Pada Rabu (01/11/2023) Camat Tarik, Iswadi Pribadi mengukuhkan pengurus dan Ketua Karang Taruna Kecamatan, masa Bhakti 2023-2028.

Momen diawali oleh pembacaan Pelantikan dan Pengambilan Sumpah atau janji pengurus Karang Taruna yang dipimpin oleh Camat Tarik dan penyerahan bendera Pataka KarangTaruna kepada ketua Kartar yang baru, Nurul Hidayat.

Dalam sambutannya Camat Tarik, Iswadi Pribadi mengucapkan, selamat kepada pengurus dan Ketua Kartar yang baru, agar bekerja sama dengan baik lintas sektor dan menggali potensi yang ada di Kecamatan Tarik.

“Pada hari ini kita gelar pengukuhan ketua Kartar, di era pak bupati sekarang, Kartar dihidupkan kembali, lalu bukan berarti, Kartar yang dulu itu vakum. Sedianya pak Bupati mau hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa di tinggalkan, maka di wakilkan kami,”kata Iswadi.

Dikatakan Iswadi, teman-teman ini di beri amanah dalam menjalankan fungsi sosial, yakni melalui organisasi Kartar, tentunya ini amanah yang berat sebagai pelaku sosial, mari kita gali bersama potensi yang ada di kecamatan Tarik. Utamanya kita fokus pada pemberdayaan,”lanjut Camat.

Hadir di dalam forum pengukuhan, Ketua Karang Taruna Kabupaten Sidoarjo, Abdul Muis

Dalam pengukuhan ini berarti anda-anda ini, siap mengemban amanah tanpa pamrih, kami ucapkan selamat kepada teman-teman Karang Taruna kecamatan.

“Kalau kita sudah mendedikasikan diri di Kartar berarti kita siap Soro. Tahun ini Kartar Sidoarjo telah terjadi banyak perubahan,kalau yang dulu hanya sebuah formalitas, tapi per hari ini , ini menjadi riil. Karena Kartar adalah organisasi sosial, makanya Karang Taruna bukan organisasi pemuda, maka dari itu dibawah naungan Dinas Sosial,”beber Muis.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna kecamatan yang baru, Nurul Hidayat, pihaknya akan memegang tongkat kendali ini semaksimal mungkin.

“progam prioritas kami adalah Temu Karya, penjabaran Temu Karya sendiri adalah meningkatkan kerjasama antar sesama generasi muda dalam memberdayakan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat,”kata dia.

Pemuda berpenampilan gondrong yang akrab di sapa Bajoel (sapaan akrab Nurul Hidayat) itu menambahkan, kita akan konsentrasi di tiga sektor dulu, diantaranya Kegiatan sosial masyarakat, penyuluhan kesehatan, pengolahan sampah, pengolahan air bersih,

2. Kegiatan pelatihan atau pendidikan, seperti pelatihan kewirausahaan, pelatihan teknologi informasi, kegiatan les privat, dan lain-lain.
3. Kegiatan olahraga atau kegiatan rekreasi, seperti turnamen ajang, olahraga massal, dan lain-lain,”pungkas Bajoel. (Irwan_kanalindonesia.com)