Mewujudkan Pemilu yang Damai dan Kondusif, Pemkab Ponorogo Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo bersama Kapolres; Komisi Pemilihan Umum (KPU); Bawaslu dan partai politik (Parpol) menggelar deklarasi damai Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Pendopo Agung, Rabu(08/11/2023)
Kabag Ops Polres Ponorogo Kompol Danang Prasmoko mengungkapkan tujuan dari digelarnya acara ini ialah guna mendukung terlaksananya Pemilu 2024 yang tertib, damai dan kondusif.
“Bekerja sama dengan KPU, Bawaslu dan Kodim untuk mempersiapkan pengamanan Pemilu 2024, maka digelarlah deklarasi damai ini,” ucap Kompol Danang Prasmoko.
Pembacaan ikrar deklarasi damai diikuti oleh perwakilan partai, terdapat poin-poin diantaranya, pertama akan melaksanakan Pemilu tahun 2024 damai dan kondusif untuk mewujudkan demokrasi yang bermartabat. Selain itu, juga diharapkan memenuhi dan mentaati segala bentuk ketentuan yang berlaku serta menyelesaikan permasalahan Pemilu tahun 2024 sesuai dengan koridor hukum.
Kemudian menolak upaya yang dapat menimbulkan perpecahan di masyarakat dan menghindari kegiatan yang bersifat provokatif; menghasut ujaran kebencian; tidak menggunakan isu SARA dalam pelaksanaan Pemilu tahun 2024 serta menciptakan situasi dan kondisi tetap kondusif di wilayah Kabupaten Ponorogo.
Dilanjut dengan penandatangan deklarasi Pemilu damai tahun 2024 yang diikuti oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko; Dandim/ 0802, Letkol Inf Hirta Juni Adriansyah; Kapolres, AKBP Wimboko; Ketua Pengadilan Negeri, Hasanudin; Kajari, Rindang Onasis; Ketua KPU, Munajat; Ketua Bawaslu, Bahrun Mustofa; Ketua PC NU, Fatchul Azis; Ketua PDM, Muh Syafrudin; serta 18 partai partisipan Pemilu 2024.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan kepada semua peserta bahwa ada yang lebih penting daripada damai yaitu menjaga martabat dan meneladani apa yang telah diucapkan bersama-sama.
“Mimpi besar kami adalah Ponorogo damai, mari mencitrakan diri dengan cara yang bermartabat dan berlomba-lomba dalam kebaikan, dengan cara itu maka kualitas demokrasi kita kedepan semakin bagus,” kata Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
Sugiri Sancoko menambahkan,“ jadilah pemimpin sesuai dengan amalan Rasulullah yaitu pertama pemimpin yang shidiq atau jujur, kedua amanah, yang ketiga tabligh, keempatnya fatonah, nah itulah amalan Rasulullah,” pungkasnya. (Anggun Novia Trissianawati)