PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Sebanyak 160 Guru Penggerak Angkatan 7 di Kabupaten Ponorogo resmi dikukuhkan oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko. Pengukuhan berlangsung di Expotorium Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Senin (20/11/2023)

Pentingnya kualitas pendidikan sebagai landasan utama bagi kemajuan suatu daerah.

Pengukuhan guru penggerak diharapkan dapat menjadi pendorong perubahan positif dalam pola pendidikan. Bupati Ponorogo menegaskan bahwa generasi penerus yang berkualitas menjadi tujuan utama.

“Dengan adanya pengukuhan guru penggerak ini akan menjadi motor penggerak mindset perubahan pola pendidikan. Generasi yang berkualitas menjadi tujuan utama kita dalam menghadapi berbagai tantangan seperti bonus demografi, pengangguran, dan krisis moral. Kalau kemudian kita sudah punya generasi yang berkualitas melalui rahim pendidikan yang di lahirkan oleh guru penggerak, maka saya yakin bangsa ini akan tangguh,” ujarnya.

Dalam amanatnya, Bupati Ponorogo menekankan peran luar biasa guru penggerak dalam menggerakkan roda perubahan.

“Bukan stator yang hanya diam, tetapi harus bergerak. Guru penggerak luar biasa, harus mampu menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan,” tambahnya

Bupati Ponorogo memberikan pesan khusus kepada para guru penggerak, mengingatkan mereka untuk tetap menjalankan peran sebagai guru, baik di dalam maupun di luar penggerak.

“Kalian tetap guru ya walaupun di luar penggerak apapun. Kalian tetap guru yang punya murid. Tanggung jawab kalian adalah kualitas pendidikan yang outputnya murid belajar dengan enak outcome nya pendidikan berkualitas kemudian impac atau benefitnya anak anak yang hebat berkualitas secara akhlak dan segala sdm,” tutup Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko. (Diyah Ayu)