PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: UKM UKI Ulin Nuha merayakan puncak dies maulidiyah ke-20 dengan menggelar majelis sholawat di halaman komplek kampus 2 IAIN Ponorogo pada minggu, (11/11/2023).
Majelis sholawat ini merupakan puncak rangkaian dies maulidiyah ke-20 yang sudah berjalan selama hampir 1 minggu.
Dalam rangkaiannya, UKM ini menggelar berbagai perlombaan seperti Musabaqoh Tilawatil Quran, Musabaqoh Syahril Quran, dan masih banyak lagi. Selain itu, ada juga seminar yang diisi langsung oleh Ning Imaz dan Gus Rifqil.
Majelis yang sudah dirancang ini sukses mendatangkan Fandi Irawan (Cak Fandi), Dhio Kurniawan (Cak Dhio) dan Gus Bahru Ulwan. Untuk memeriahkan, panitia juga turut mengundang grup sholawat Ahbabul Mustofa Madiun.
Para jamaah mulai berdatangan sejak sore hari, mereka datang dari berbagai daerah di sekitar Ponorogo untuk bersholawat bersama, ribuan jamaah tersebut secara tertib memasuki lokasi majelis. Menurut panitia, lebih dari 1500 orang hadir.
Acara ini juga dimeriahkan penari sufi yang bergantian menari mengiringi sholawat, penari sufi ini juga berasal dari UKM UKI Ulin Nuha.
Menurut Halim,ketua UKM UKI Ulin Nuha, majelis ini merupakan acara puncak dies maulidiyah UKM yang sudah berumur 20 tahun.
“Perlu diketahui para hadirin, majelis sholawat ini merupakan acara puncak rangkaian dies maulidiyah UKM UKI Ulin Nuha yang secara resmi sudah berumur 20 tahun,” ucapnya.
Dalam sambutannya, dia juga berharap majelis ini bisa barokah manfaat bagi hadirin dan masyarakat secara luas.
“Dengan digelarnya majelis sholawat ini, semoga bisa mendapat barokah dan bermafaat bagi hadirin dan maysrakat secara luas,” lanjutnya.
Muhammad Busro, Pembina UKM UKI Ulin Nuha juga turut mengapresiasi diadakannya majelis ini, Dia juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang berkenan hadir dan memeriahkan.
“Dalam kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan banyak terimakasih atas kehadirannya, dan semoga membawa keberkahan bagi semua dan alih status IAIN Ponorogo lancar,” pungkasnya.