PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: 10 desa akan menerima 476 Mahasiswa Unipma akan menjalani KKN Tematik.

KKN Tematik ini adalah program pengabdian masyarakat bagi mahasiswa sebagai bentuk implementasi ilmu pengetahuan yang sudah didapat selama di bangku perkuliahan.

Unipma Madiun akan mendistribusikan 476 mahasiswanya ke 10 desa di Kabupaten Ponorogo, hal ini disampaikan Supri Wahyudi Utomo, Rektor Unipma Madiun dalam acara penyerahan peserta KKN Tematik di pendopo Ponorogo, rabu (20/12/2023).

“Kami nitip 476 mahasiswa kami pak untuk ikut mengabdi dalam KKN di daerah bapak,” ucapnya.

Dalam KKN Tematik kali ini, 10 desa di Kecamatan Jenangan dan Balong terpilih menjadi lokasi KKN, berikut rinciannya.

1) Desa Sedah Kec.Jenangan 85 orang.

2) Desa Sraten Kec. Jenangan 42 orang.

3) Desa Semanding Kec. Jenangan 63 orang.

4) Desa Panjeng Kec. Jenangan 63 orang.

5) Desa Tanjungsari Kec. Jenangan 42 orang.

6) Desa Sumberrejo Kec. Balong 40 orang.

7) Desa Bulu Kidul Kec. Balong 20 orang.

8) Desa Bajang Kec. Balong 40 orang.

9) Desa Dadapan Kec. Balong 41 orang.

10) Desa Ngraket Kec. Balong 41 orang.

Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Ponorogo beserta Camat dan Kepala Desa diatas, Hal ini menegaskan kesediaan daerah tersebut menjadi lokasi KKN Mahasiswa dari Unipma Madiun.

Dalam sambutan sekaligus tanda terima, Kang Giri mengucapkan terimakasih kepada Unipma menjadikan Ponorogo sebagai lokasi KKN. Dia pun berharap di masa yang akan datang terjalin hubungan baik antara Pemkab Ponorogo dan Unipma Madiun.

“Terimakasih telah melaksanakan KKN di Kabupaten Ponorogo, semoga apa yang menjadi tujuan bisa terlaksana dan antara Pemkab Ponorogo dan Unipma Madiun bisa terjalin hubungan yang baik,” pungkasnya. ( Imam_kanalindonesia.com )