PONOROGO, KANALINDONESIA.COM : Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ponorogo baru menerima 50% kotak suara untuk Pemilu 2024 per rabu (13/12/2023).

Kebutuhan kotak suara untuk pemilu 2024 di Kabupaten Ponorogo mencapai 14.400 kotak suara. Namun sampai hari ini, baru 50 persen kotak suara yang telah datang dan siap didistribusikan. Hal itu disampaikan Munajat, ketua KPU Ponorogo kepada kanalindonesia.com dalam wawancara pada rabu, (13/12/2023).

“Per hari rabu (13/12/2023), kami baru menerima sekitar 7.000 kotak suara. Kebutuhan kami untuk pemilu 2024 ini mencapai 14.400, berarti baru 50% yang ada di Ponorogo,” ucapnya.

Dia menjelaskan, bahwa logistik pemilu 2024 di Kabupaten Ponorogo meliputi kotak suara, surat suara, tinta pemilu, bilik suara, segel, dan masih banyak lagi. untuk yang belum lengkap tinggal kotak suara saja.

“Kebutuhan logistik pemilu di Ponorogo ini meliputi bilik suara, segel, tinta pemilu, surat suara, kotak suara, dan masih banyak lagi. Namun per hari rabu (13/12/2023), tinggal kotak suara saja yang belum lengkap, yang lain sudah,” jelasnya.

Dalam kesempatan yang sama, ketua KPU Ponorogo tersebut menjelaskan bahwa semua logistik yang belum lengkap, akan didatangkan secara bertahap yang dapat dipantau melalui sistem SILOG.

“Memang untuk pendistribusian logistik pemilu dilakukan secara bertahap, seluruh barang yang akan dikirim dapat dicek keberadaanya di sistem SILOG, semoga di akhir bulan nanti sudah lengkap dan dapat sortir kemudian didistribusikan ke TPS seluruh Ponorogo pada awal tahun depan,” lanjutnya.

Menurut data yang ada, terdapat 2.893 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Ponorogo. Menariknya, ada desa yang memiliki TPS sampai ratusan, pernyataan ini juga disampaikan ketua KPU Ponorogo dalam wawancara yang sama.

“Di Ponorogo ini, TPS yang terdata ada berjumlah 2.893. TPS tersebut di setiap desa mempunyai jumlah yang bervariasi. Ada yang hanya mempunyai 3 TPS saja dan yang terbanyak di Desa Grogol ada ratusan TPS,” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)