Penyaluran (BLT) DD, Desa Wonokarang Sidoarjo, Kades : Agar Dimanfaatkan dengan Baik
SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Minimal 40 persen dana desa dialokasikan untuk warga tidak mampu dalam pemulihan ekonomi usai terdampak Covid. Bentuknya berupa Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sebesar Rp. 900 sejak bulan Oktober, November dan Desember. Seperti yang disalurkan Desa Wonokarang Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo. Ada sekitar 40 orang penerima BLT-DD tersebut.
Penyaluran BLT-DD dilakukan secara simbolis oleh Kepala Desa Deby Setyowandono, BPR Delta Arta yang di dampingi oleh Babinkamtibmas dan Babinsa desa, di kantor Desa setempat. Kamis (07/12/2023)
Penyaluran BLT-DD di desa tersebut berjalan lancar. Kepala desa, mengatakan besaran anggaran BLT-DD dimasing-masing desa tidak sama. Pasalnya dana desa disetiap desa berbeda. Tetapi yang pasti 30 persen dana desa dipergunakan untuk BLT-DD penanganan pemulihan ekonomi usai terdampak Covid.
“30 persen dana desa diambil untuk BLT, namun bervariasi sesuai besar kecilnya dana desa masing-masing desa,”ucapnya.
Kades menghimbau kepada masyarakat agar bersabar bila belum mendapatkan bantuan. Jangan kuatir tidak mendapatkan bantuan.
Banyak bantuan yang akan diberikan. Bantuan tidak hanya dari dana desa saja. Namun masih banyak sumber bantuan lainnya. Seperti Bantuan Ketahanan Pangan maupun bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dari Kementrian Sosial RI.
“Ada BLT dana desa dan yang lainnya. Oleh karena itu masyarakat harus tenang, sabar, kalau tidak masuk di Kemensos masuk di dana desa, kalau tidak masuk di dana desa,”ujarnya.
Deby juga mengungkapkan sekitar 20 persen dari jumlah KK (Kepala Keluarga) yang ada di Desa Wonokarang akan menerima bantuan. Dirinya menginstruksikan data penerima bantuan lebih transparan dan akuntabel. Data tersebut dapat dipampang di kantor desa. Dengan begitu akan dapat diketahui siapa saja penerima bantuan selama ini.
“Datanya harus transparan ditaruh dibalai desa sehingga masyarakat dapat melihat,”ucapnya. (Irwan _Kanalindonesia.com