Poktan Bancaran Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Sugiri, Terima Pupuk Gratis

ARSO 08 Des 2023 KANAL PONOROGO

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Kelompok Tani (Poktan) Bancaran desa Bancar, Bungkal menerima bantuan pupuk gratis dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, di Desa Ngasinan, Jetis, Kamis (07/12/2023).

Bantuan pupuk gratis dari Kang Giri tersebut membuat petani setempat bergembira dan merasakan kedekatan dengan pemerintah yang telah turun langsung ke lapangan melihat kondisi dan kebutuhan mereka.

“Alhamdulillah kami sangat senang sekali dengan kehadiran bapak bupati (Sugiri Sancoko-red) bersama rombongan, tentu ini merupakan semangat bagi petani untuk terus meningkatkan produksi hasil panen,” ujar salah satu Ketua Kelompok Tani (Poktan) “Bancaran” Dukuh Duwet, Desa Bancar, Kecamatan Bungkal.

Sementara Bupati Sugiri Sancoko pun turut bahagia atas apa yang dirasakan warganya menjelang musim tanam ini sudah mendapatkan pupuk gratis.

“Saya sangat bersyukur, kerja keras para petani. hari ini kita sudah mencarikan solusi untuk memutus masalah pupuk langka setiap musim tanam tiba,” ungkapnya.

Dikatakan Kang Bupati berdasarkan data dan informasi yang ditemukan di lapangan tahun 2022, penggunaan dosis pupuk NPK untuk padi, jagung dan kedelai di Ponorogo hanya terpenuhi sekitar 44,8 persen.

“Semua masalah-masalah utama tersebut telah kami tuangkan dalam Visi dan Misi, dan hari ini kita membuat trobosan, menutup kekurangan kebutuhan itu dengan NPK gratis ini,” jelasnya.

Diketahui dalam kegiatan itu juga ditandai dengan penyerahan bantuan berupa pupuk NPK kepada 7.000 petani gurem, sementara dalam tahap 2 nanti bantuan akan diberikan untuk 8.000 petani Gurem yang ada di Kabupaten Ponorogo.

“Tujuan utama program ini adalah untuk memperbaiki kondisi tanah-tanah kita yang sebagian besar sudah menurun tingkat kesuburannya misalnya tingkat kemasamannya rendah atau pH rendah, ketersediaan unsur hara juga rendah,” ujarnya.

Sementara, Plt Kepala Dispertahankan Ponorogo Heri Sutrisno, berharap pemberian pupuk NPK ini, akan meningkatkan kesuburan tanah dan pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas atau hasil padi sawah. Hal ini sesuai dengan rekomendasi dari para pakar/ahli perguruan tinggi (akademisi) yang sudah melakukan penelitian di wilayah Kabupaten Ponorogo,” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)