PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Arus mudik Natal dan Tahun Baru( Nataru)  menjadi salah satu prioritas penanganan UPT Terminal Seloaji, Ponorogo.

Menghadapi puncak arus mudik Nataru tersebut,  Ka UPT Terminal Seloaji Ponorogo Purwanto mengatakan, pihaknya telah banyak melakukan persiapan.

Persiapan tersebut diantaranya beberapa SOP terkait pengaturan kendaraan di terminal tujuan, pengaturan kendaraan di terminal singgah, pengaturan penumpang, rampcheck armada, sampai pemastian fasilitas penunjang operasional armada bus maupun penumpang bisa berjalan dengan baik.

 “Seluruh persiapan sudah dilaksanakan sesuai arahan pusat dan dimasifkan menjelang libur panjang,”ucap Purwanto, saat ditemui kanalindonesia.com, Senin(18/12/2023) kemarin.

Purwanto memperkirakan, ada beberapa hari  yang akan menjadi puncak arus mudik.

“Dalam setiap libur panjang, terutama libur lebaran dan Nataru, kerap ditemui beberapa hari yang menjadi puncak arus mudik maupun balik. Untuk di Nataru tahun ini, kami memprediksi tanggal 22 dan 29 desember merupakan puncak arus mudik, karena hari tersebut dekat dengan hari raya Natal dan tahun baru, secara otomatis lonjakan penumpang akan terjadi,” jelasnya.

Arus mudik yang sudah terprediksi tersebut dijadikan patokan petugas UPT untuk meningkatkan pelayanan di lingkungan terminal Seloaji.

Dia menambahkan, bahwa untuk arus balik, perkiraan akan terjadi pada 26 Desember 2023 dan 1 Januari 2024.

“Terdapat perbedaan tanggal terkait arus balik, untuk libur natal kami prediksi akan terjadi pada 26 Desember 2023, tepat setelah rangkaian  misa natal selesai. Untuk libur tahun baru, kami memprediksi tanggal 1 Januari 2024, juga sama tepat setelah perayaan pergantian tahun usai,” lanjutnya.

Untuk itu, Purwanto memastikan pelayanan UPT terminal Seloaji Ponorogo selama arus libur Nataru berjalan dengan baik dan fasilitas yang ada bisa dipakai semua pihak.

“Kami memastikan pelayanan terbaik menyambut libur panjang ini dan fasilitas yang ada akan kami maksimalkan,”pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)