Ratusan Emak – Emak di Pasar Bangkalan Ikuti Sosialiasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura

ARSO 19 Des 2023

BANGKALAN, KANAL INDONESIA.COM: Dalam rangka memperkenalkan keberadaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenaga kerjaan yang mempunyai slogan “Kerja Keras, Bebas Cemas”.
Hari ini, Selasa, 18 Desember 2023, sosialisasi BPJS Ketenaga kerjaan digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Di Kabupaten Bangkalan sendiri dilaksanakan di depan pasar Labang Kecamatan Labang Bangkalan- Jatim. Juga diisi dengan berinteraksi secara langsung lewat dialog antara pekerja informal dengan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura.

Sementara itu, sosialisasi yang digelar secara santai ditengah aktifitas pasar Labang tersebut. Mendapat sambutan hangat dari ratusan emak- emak yang mengikuti sosialisasi. Termasuk puluhan tukang becak, kuli panggul dan kusir dokar juga mengikuti jalanya sosialisasi dari kejauhan.

“Hari ini sosialisasi digelar secara serentak diseluruh Indonesia. Untuk di Bangkalan kita adakan didepan pasar Labang, ” terang Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura,
Indriyatno.

Lebih lanjut Indriyatno menjelaskan siapapun boleh mengikuti BPS Ketenagakerjaan. Apalagi pekerja informal, seperti emak- emak pedagang meracang, pedagang buah- buahan, abang becak dan kulit panggul. Karena masyarakat perlu mendapat perlindungan kerja.

Terlebih masyarakat yang bekerja di sektor informal perlu kiranya diberi pemahaman tentang pentingnya arti perlindungan kerja dengan mengikuti BPJS Ketenagakerjaan.

Indriyatno menambahkan, untuk iuran kecelakaan dan kematian. Tiap bulanya para pekerja informal cukup membayar premi Rp. 16.800,- Kalau masyarakat ingin menabung Rp. 20 ribu. Premi yang harus dibayar tiap bulanya Rp. 36.800,-.

Selama mengikuti BPJS, semua aktifitas pekerja informal seperti pedagang, mulai berangkat kula’an, BPJS sudah menjamin keselamatanya. Seandainya terjadi kecelakaan, biaya pengobatan ditanggung BPJS. Meninggal dunia diberi santunan sebesar Rp. 42 juta. Pada kesempatan tersebut Indriyatno secara simbolis menyerahkan tanda keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan kepada penduduk setempat sebanyak 2 orang.

“Saya berharap sosialisasi ini bisa menggugah kepedulian dan pemahaman akan pentingnya masyarakat mengikuti BPJS Ketenagakerjaan, ” pungkasnya. (sumaryanto_kanalindonesia.com)