SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar, atau yang akrab dikenal Cak Imin ingin menjanjikan kesejahteraan kepada guru di Indonesia, jika menang pada Pemilu 2024.
Di kesempatan kampanye di Surabaya, Cak Imin mengungkapkan setelah dirinya melakukan kampanye di berbagai daerah mulai Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku hingga Papua, dia menemukan masih banyak guru di Indonesia yang belum sejahtera.
Itu lebih-lebih guru-guru yang mengajar di pondok pesantren, madrasah, TPQ dan guru pendidikan keagamaan. Mereka jauh dari sejahtera.
“Kami juga menyaksikan guru-guru semuanya belum mendapatkan tempat yang tepat sehingga kesejahteraan guru di seluruh Indonesia harus diperhatikan,” katanya di hadapan ratusan sukarelawan, Rabu (10/1).
“Mereka belum mendapatkan kehormatan dan penghargaan dari pemerintah negara,” imbuh Cak Imin.
Maka dari itu, bersama pasangannya, Anies Baswedan, Cak Imin mengungkapkan punya tujuan yang sama, yaitu pendidikan merupakan prioritas utama.
“Pendidikan menjadi prioritas penting bagi kemajuan bangsa kita dan kami ingin guru bisa mengubah nasibnya menjadi mulia dan sejahtera,” tuturnya.
Dia mengatakan Indonesia belum punya desain keberadaan guru. Makanya, diperlukan perubahan sehingga terwujud kesejahteraan bagi guru.
“Kita belum memiliki apa yang disebut desain dari positioning dari para guru-guru. Itulah perubahan yang kami akan wujudkan,” ucap Cak Imin.
Calon wakil presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjanjikan kesejahteraan kepada guru di Indonesia jika menang pada Pemilu 2024. Janji itu diutarakan di hadapan ratusan sukarelawan yang berkumpul di DBL Arena Surabaya, Rabu (10/1).
Cak Imin mengungkapkan setelah melakukan kampanye di berbagai daerah mulai Aceh, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
Itu lebih-lebih guru-guru yang mengajar di pondok pesantren, madrasah, TPQ dan guru pendidikan keagamaan. Mereka jauh dari sejahtera.
“Kami juga menyaksikan guru-guru semuanya belum mendapatkan tempat yang tepat sehingga kesejahteraan guru di seluruh Indonesia harus diperhatikan,” katanya.
“Mereka belum mendapatkan kehormatan dan penghargaan dari pemerintah negara,” imbuh Cak Imin.
Maka dari itu, bersama pasangannya, Anies Baswedan, Cak Imin mengungkapkan punya tujuan yang sama, yaitu pendidikan merupakan prioritas utama.
“Pendidikan menjadi prioritas penting bagi kemajuan bangsa kita dan kami ingin guru bisa mengubah nasibnya menjadi mulia dan sejahtera,” tuturnya.
Dia mengatakan Indonesia belum punya desain keberadaan guru. Makanya, diperlukan perubahan sehingga terwujud kesejahteraan bagi guru.
“Kita belum memiliki apa yang disebut desain dari positioning dari para guru-guru. Itulah perubahan yang kami akan wujudkan,” ucap Cak Imin. **
Reporter: Ady_kanalindonesia.com
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com