GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Seorang anggota Marinir gadungan tipu 7 wanita, dari berbagai kota, pelaku adalah FH (22), warga Sidomojo, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pelaku dibekuk oleh tim gabungan Intel Marinir dari Denintel Pasmar 2 dan Sintel Lanmar Surabaya, di terminal Maospati, Magetan, Jatim, pada Selasa siang (16/01/2024). Penangkapan anggota marinir gadungan tersebut tindak lanjut dari laporan korban ke polisi.
Untuk melancarkan aksinya, pada saat nyaru menjadi tentara gadungan, FH mengaku sebagai prajurit TNI AL bernama Variz RM berpangkat Serda. Bermodalkan tampang bak seorang prajurit marinir sungguhan, rupanya digunakan FH untuk melakukan tindak pidana penipuan terhadap beberapa wanita yang dekat dengannya.
Komandan Detasemen Intelijen Pasmar 2, Mayor Marinir Deny Kusmana mengatakan, bahwa sejak bulan Juni 2023 sedikitnya terdapat 7 orang korban yang sudah melaporkan FH ke Polres Gresik, ke Polsek Trawas Mojokerto, ke Polsek Cerme Gresik dan ke Polsek Dringu Probolinggo.
Berikut data korban yang ditipu tersangka :
1. Bulan Juni korban a.n wanita anak anggota TNI Kenjeran, Surabaya, kerugian 1unit motor Honda Beat. (selesai dengan kekeluargaan)
2. Bulan Nopember korban wanita TKP Kecamatan Cerme, Gresik. kerugian 1 unit motor honda beat dijual via online laku Rp3 juta.
3. Bulan Desember, korban a/n Wanita beralamatkan Nganjuk, korban dibawa ke TKP kafe Trawas mojokerto, kerugian HP Vivo dijual di WTC Surabaya laku Rp500 ribu dan 1 unit motor Honda Beat dijual via online laku Rp3 juta.
4. Bulan Nopember korban a/n wanita TKP Tanjung perak, kerugian 1 unit Honda Beat, dijual ke Probolinggo a.n Toni laku Rp3,6 juta
5. Bulan Desember korban a/n K, TKP Nganjuk, kerugian 1 unit motor honda Beat dijual ke Probolinggo a.nToni laku Rp3 juta.
6. Bulan Desember korban a.n S mahasiswa Mojokerto, TKP Mojokerto kerugian HP Vivo dijual di WTC Surabaya Laku Rp800 ribu.
7.Bulan Desember a.n R beralamatkan Nganjuk, kerugian korban sudah disetubuhi di sebuah penginapan di Sarangan, Kabupaten Magetan.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini anggota marinir gadungan itu, diserahkan ke Kepolisian Resort (Polres) Gresik, oleh Komandan Detasemen Intel Pasmar 2 Surabaya .
“Pelaku kita serahkan ke Polres Gresik untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,”kata Mayor Deny Kusmana. (Irwan _kanalindonesia.com)