JAKARTA,KANALINDONESIA.COM: Anies Baswedan memberikan penyataan penutup pada debat Capres ke-3 yang dilaksanakan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Dia menyampaikan bahwa kunci dari pertahanan yang kuat adalah memastikan rasa aman tiap keluarga dan kesejahteraan penyelenggara keamanan.

“Sebagai Presiden, penting untuk memastikan keamanan tiap keluarga dan setiap jengkal tanah Indonesia. Artinya, penyelenggara keamanan juga harus dipastikan kenaikan gajinya, rumah dinasnya, dan keluarganya. Hal ini penting untuk memastikan keamanan Indonesia” ucapnya.

Selain itu, dia juga menginginkan seorang presiden menjadi panglima diplomasi internasional dengan membawa nilai demokrasi.

“Presiden yang ideal haruslah menjadi panglima diplomasi internasional yang menjunjung tinggi nilai demokrasi sehingga tidak akan sungkan untuk menyatakan sikap dalam pergolakan internasional, tidak hanya statement melalui menteri luar negeri” lanjutnya.

Dia juga menekankan pentingnya pemimpin yang menjunjung tinggi etika, ilmu pengetahuan, dan terbuak atas gagasan pertahanan.

“Tidak banyak waktu yang diberikan jika berada di forum global, tetapi justru itulah seni dalam berdiplomasi. Penegasan atas sikap dan posisi melalui diplomasi adalah jalan terbaik yang harus ditempuh, tentunya ini harus didukung dengan pemimpin yang menjunjung etika, ilmu pengetahuan, dan prinsip” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)