Gelar Acara Hormat Guru, Jamaah yang Hadir Mengaku Tidak Tahu Alasan Pencopotan Kh Marzuki Mustamar
MALANG, KANALINDONESIA.COM: santri dan alumni Ponpok Pesantren Sabilurrosyad, Gasek, Kota Malang menggelar hormat sang guru KH Marzuki Mustamar pada Rabu (3/1/2024) malam.
Acara tersebut berlangsung di Cemara Ballroom, Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang.
KH Ahmad Hadi Solihan, ketua pelaksana kegiatan ini menyampaikan tawadhu para santri tidak berdasar apapun melainkan ilmu, teladan, dan kasih sayang terhadap KH Marzuki Mustamar.
“Apapun yang terjadi pada guru kita, kami tidak peduli, kami tetap hormat, tawadhu kepada beliau,” dilansir dari kanal Youtube KH Marzuki Mustamar Channel.
Pengasuh PP Sabilurosyad Banyuwangi tersebut juga mengaku santri dan alumni tidak tahu alasan pemberhentian Kh Marzuki Mustamar dari jabatan Ketua PWNU Jawa Timur.
“Untuk yang bertanya mengapa bisa terjadi demikian, beliau tidak tahu dan kami santri maupun alumni tidak tahu diberhentikan dari apa ya tidak tahu,” jelasnya.
Menyikapi keputusan pencopotan jabatan ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuki Mustamar menyatakan dengan tegas ridho, ikhlas, dan tawadhu.
“Saya 100% ridho dengan apa yang sudah digariskan oleh Allah SWT” ucapnya.
KH Marzuki menyatakan akan tetap menghormati segala keputusan organisasi dengan segala kerendahan hati.
“Kami menghormati keputusan tersebut secara organisasi. Tetapi yang berpotensi menimbulkan polemik itu tidak dicantumkan kesalahan saya apa, hanya disebutkan atas usulan syuriah Jatim, mungkin itu yang akan berpotensi polemik nantinya” tegasnya.
Namun demikian, dia mengimbau kepada masyarakat agar ikut menghormati keputusan pemberhentian tersebut.
“Tetapi, yang harus jadi komitmen bersama adalah duduk bersama jika ada masalah, apalagi jika masalah tersebut berpotensi membuat gaduh,” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)














