Pastikan Masyarakat Aman dan Nyaman, Polsek Driyorejo Gelar Operasi Cipkon Siskamtibmas

ARSO 10 Jan 2024 KANAL GRESIK
Pastikan Masyarakat Aman dan Nyaman, Polsek Driyorejo Gelar Operasi Cipkon Siskamtibmas

GRESIK, KANALINDONESIA.COM: Belakangan Polsek Driyorejo Polres Gresik di kritisi masyarakat untuk menertibkan suara bising yang di timbulkan oleh knalpot brong kendaraan R2 (sepeda motor) dan R4 (mobil). Suara keras yang ditimbulkan oleh knalpot itu mengganggu ketentraman dan kenyamanan warga.

Untuk itu, pada Kamis dini hari (10/1/2024) pukul 01. 30 WIB, anggota Polsek Driyorejo gelar operasi kendaraan yang menggunakan knalpot brong, di sejumlah titik di wilayah hukum setempat. Salah satunya di Jalan Raya Cangkir, Driyorejo, Gresik, terpantau sejumlah kendaraan yang melintas di jalan tersebut, diberhentikan oleh Polisi, di himbau agar tertib di Jalan Raya dan mematuhi rambu-rambu lalulintas, di periksa kelengkapan surat kendaraannya.

Sedangkan, bagi pengendara yang kendaraannya tidak sesuai dengan spesifikasi standar kendaraan atau perlengkapannya ada yang kurang jelas di gelandang ke Mako Driyorejo, untuk mendapatkan sangsi.

Kapolsek Driyorejo, AKP Muhsiram mengatakan,” Operasi Cipta Kondisi Siskamtibmas knalpot brong ini bertujuan untuk menertibkan pengendara yang tidak memenuhi standar kendaraan bermotor itu sendiri, misalnya, mengganti knalpot yang bukan standar dealer, menggantikan ban yang tidak sesuai dengan spesifikasi kendaraan,” kata Kapolsek.

“Selian menertibkan suara bising dari kendaraan, Cipta Kondisi ini juga untuk antisipasi kerawanan Kamtibmas dengan sasaran Pelaku 3 C, Sajam, dan Narkoba serta Patroli hunting antisipasi gangguan kamtibmas lainnya,” Imbuh AKP Muhsiram.

Kapolsek Driyorejo melalui Bawas Aiptu Dudon, pihaknya menekan,” agar anggota untuk lebih jeli dan teliti dalam melaksanakan pemeriksaan kepada kendaraan baik R2 maupun R4 sehingga nantinya mendapatkan hasil yang maksimal,” katanya saat memimpin apel.

“Mengingat dalam pelaksanaan Ofensif/ Cipkon yang dilaksanakan pada malam hari, untuk itu, diharapkan kepada seluruh anggota untuk mengutamakan keselamatan masing-masing individu pada saat menghentikan R2 atau R4 maupun pada saat Pemeriksaan,” pungkasnya. (Irwan_kanalindonesia.com).