PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: penyidik Satreskrim Polres Ponorogo menggelar reka ulang(rekontruksi) kasus pembunuhan yang menimpa S (50) warga Dukuh Krajan, Desa/Kecamatan Pulung, Jumat (05/01/2024).

Kasus pembunuhan yang bermotif sakit hati ini melibatkan P(25) sebagai pelaku tunggal, total 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi ini.

“Total 40 adegan diperagakan, yang secara spesifik memperagakan proses eksekusinya adalah di reka adegan 9-38”, ucap AKP Ryo Pradana, Kasatreskrim Polres Ponorogo.

Reka ulang kejadian ini menjadi tontonan warga sekitar yang penasaran dengan proses terjadinya pembunuhan antar saudara tersebut, terpantau ratusan warga berkerumun menyaksikan apa saja yang dilakukan pelaku dalam aksinya membunuh korban.

AKP Ryo Pradana menyatakan bahwa reka ulang adegan ini telah sesuai dengan BAP yang sebelumnya dihimpun oleh pihaknya.

“Tidak ditemukan fakta baru, seluruh adegan seperti pemukulan menggunakan tongkat besi dan umpak bendera yang diperagakan telah sesuai dengan BAP”, tambahnya.

Dia juga menegaskan bahwa korban meninggal karena hantaman keras di area kepala.

“Penyebab pasti meninggalnya korban adalah pukulan benda tumpul di area kepala” pungkasnya. (Imam_kanalindonesia.com)