SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: H-1 liburan Isra’ Mi’raj dan cuti bersama Imlek 2024, sebanyak 19.310 pelanggan berangkat dengan KA jarak jauh pada Rabu (7/2/2024) dari KAI Daop 8 Surabaya.
Berdasarkan data, keberangkatan terbanyak dari Stasiun Surabaya Gubeng 6.737 pelanggan, Stasiun Surabaya Pasar Turi 6.087 pelanggan, Malang 2.895 pelanggan dan selebihnya dari stasiun keberangkatan Daop 8 Surabaya lainnya.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan, terdapat peningkatan sebesar 40% dibanding hari yang sama minggu sebelumnya, atau meningkat sebesar 5.810 pelanggan.
“Rata-rata volume pelanggan KA jarak jauh pada weekdays berkisar 13.500 pelanggan, sedangkan saat ini data yang sementara telah mencapai 19.310 pelanggan. Jumlah ini tentunya akan terus bergerak karena penjualan tiket masih berlangsung,” ungkapnya.
Luqman Arif menambahkan, KA jarak jauh paling favorit antaralain KA Airlangga tujuan Pasarsenen, KA Argo Wilis tujuan Bandung, KA Ranggajati tujuan Cirebon dan Jember, serta KA Probowangi tujuan Banyuwangi.
Sementara itu, menurut data siang ini, pemesanan tiket KA jarak jauh pada periode 7-11 Februari 2024 tercatat sebanyak 72.987 tiket telah dipesan pada periode libur panjang ini.
Berikut adalah update perkembangan sementara penjualan tiket periode 7-11 Februari 2024 :
Tanggal 7 Februari, 19.310 pelanggan,
Tanggal 8 Februari, 17.733 pelanggan,
Tanggal 9 Februari, 10.924 pelanggan,
Tanggal 10 Februari, 11.306 pelanggan,
Tanggal 11 Februari, 13.714 pelanggan.
“Pada masa libur panjang Isra’ Mi’raj dan Imlek ini, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan, terutama pada masa high season seperti ini,” ucap Luqman Arif.
Jika tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan pilihan perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
“Bagi calon pelanggan yang telah memiliki tiket KA jarak jauh, dihimbau untuk memperhatikan kembali jadwal keberangkatannya dan menyediakan waktu luang untuk menuju stasiun, sehingga tidak tertinggal KA,” pungkasnya. **
Reporter: Ady_kanalindonesia.com
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com