PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Diera globalisasi, kesataraan gender juga dituntut untuk berperan aktif di dunia Jurnalistik untuk menangkal berita-berita Hoax yang bisa berpengaruh menyesatkan Masyarakat.
Bertepatan Hari Pers Nasional (HPN) 09 Februari 2024, di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur_pun hadir sosok seorang Jurnalis TV perempuan satu-satunya, untuk mengisi diklat jurnalistik di sebuah Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar Putri, Desa Poto’an, Kecamatan Palenga’an, Pamekasan.
Kegiatan yang di adakan oleh AJM (Aliansi Jurnalis Muslimah) itu, mengangkat tema tentang menjadi sosok Jurnalis Muslimah yang baik.
Dalam kariernya sebagai Jurnalis TV yang sebelumnya juga menggeluti Jurnalis di Media Online itu, Sitti Romlah sebagai Jurnalis KTV memberikan arahan bahwa seorang perempuan boleh menjadi jurnalis dan jurnalis muslimah tetap liputan menggunakan jubah atau rok sebagai mana pakaian muslimah.
“Jangan pernah malu dan takut menjadi seorang jurnalis sekalipun kita sebagai muslimah. Kita harus memberitakan fakta dilapangan yang tentunya kita_pun harus tetap mengedepankan Kaidah Islam yang telah di anjurkan oleh Nabiullah (Muhammad SAW), bahwa seorang muslimah tidak boleh memakai pakaian ketat.” Kata Sitti Romlah, kepada Aliansi Jurnalis Muslimah (AJM) saat mengisi materi jurnalistik di Ponpes Darul Ulum, Banyuanyar Putri, Desa Poto’an, Kecamatan Palenga’an, Pamekasan. Jumat (09/02/2024).
Dikesempatan itu, Sitti Romlah Jurnalis KTV juga menjelaskan bagaimana cara pengambilan Video berita TV yang benar dan bagus sesuai engle atau sudut pandang jurnalis yang layak disajikan kepada publik.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan tentang bagaimana cara membuat narasi berita tv serta perbedaan narasi berita tv dengan berita media online dan media cetak serta media elektonik suara.
“Intinya, dalam materi diklat jurnalistik ini kami juga menekankan bagaimana cara menulis berita dengan baik dan benar serta menghindari berita hoax.” tegas Sitti Romlah kepada AJM.
Sementara itu, dalam kegiatan diklat Jurnalistik yang di gelar Aliansi Jurnalis Muslimah (AJM) Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar Putri, Desa Poto’an, Kecamatan Palenga’an, Pamekasan para pesertanya tampak antusias mengikuti penjelasan materi diklat jurnalistik tersebut.(Ng/Rm/Red).
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com