Tanah Longsor Intan Jaya, Evakuasi Masih Berjalan- kanal indonesia

- Editor

Jumat, 9 Februari 2024 - 14:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

INTAN JAYA, KANALINDONESIA.COM: Tim gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi korban tanah longsor dan banjir bandang di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah, pada hari ini, Jumat (9/2). Perkembangan terakhir 5 warganya meninggal dunia dan 1 lainnya luka berat akibat bencana ini.

Pusat Pengendalian Operasi BNPB melaporkan kondisi lokasi terdampak tanah longsor sulit dijangkau oleh petugas gabungan. Mereka terdiri dari BPBD Kabupaten Intan Jaya, Polres, Koramil, pengurus gereja dan warga setempat. Bencana ini terjadi pada Selasa lalu (6/2), pukul 17.00 waktu setempat atau WIT. Selain berdampak pada jatuhnya korban jiwa, material longsor menutup jalan, perkebunan dan rumah warga.

Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Intan Jaya masih melakukan pendataan terhadap rumah terdampak tanah longsor. BPBD juga masih melakukan pendataan warga yang melakukan pengungsian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain tanah longsor, banjir bandang juga menerjang wilayah di kabupaten ini. BPBD setempat menyebutkan debit air masih tinggi dan arus deras yang menghambat penanganan darurat di lokasi terdampak.

Sejumlah daerah terdampak di Distrik Sugapa yaitu Kampung Yoparu Bulagi, Yoparu Galunggama, Yoparu Ngamagae, Wandoga, Yokatapa, Kumbalagupa, Bilogai, Puyagia Baitapa dan Zambili.

Menyikapi kondisi tanggap darurat, Bupati Intan Jaya telah menetapkan status tanggap darurat bencana tanah longsor dan banjir bandang di wilayahnya. Pemerintah mengeluarkan status tersebut dengan surat Keputusan nomor 100.3.3.2-024 tahun 2024, yang berlaku 14 hari terhitung 7 – 20 Februari 2024.

Pos komando telah beroperasi untuk mengoptimalkan sumber daya daerah selama penanganan darurat bencana.

Sementara itu, BNPB berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memantau penanganan darurat yang masih berlangsung hingga kini.

Berita Terkait

Bayi Tak Berdosa Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Wisata He’cnuk Injros Beach Pantai Kampung Holtekamp Distrik Abepura
Usai Menembak Mati Basoka Lawiya, Satgas Damai Cartenz Temukan Senpi Milik Pimpinan KKB Intan Jaya
Serangan Brutal OPM, Bakar Kios dan Gedung Sekolah Hingga Tembak Warga di Paniai
Suara PKN Berkurang Saat Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Yapen Selatan Papua
Koops Habema Berhasil Lumpuhkan OPM yang Serang Pos Paro
Deinas Geley Puncaki Sejumlah Polling untuk Cagub Papua Tengah, ini Sosoknya
Komando Operasi Habema Berbagi Sembako di Kabupaten Mimika
Caleg Golkar dan PKS Papua Dalilkan Selisih Perolehan Suara ke MK

Berita Terkait

Senin, 27 Mei 2024 - 20:03 WIB

Bayi Tak Berdosa Ditemukan Sudah Tak Bernyawa di Wisata He’cnuk Injros Beach Pantai Kampung Holtekamp Distrik Abepura

Jumat, 24 Mei 2024 - 14:44 WIB

Usai Menembak Mati Basoka Lawiya, Satgas Damai Cartenz Temukan Senpi Milik Pimpinan KKB Intan Jaya

Rabu, 22 Mei 2024 - 15:22 WIB

Serangan Brutal OPM, Bakar Kios dan Gedung Sekolah Hingga Tembak Warga di Paniai

Kamis, 2 Mei 2024 - 16:49 WIB

Suara PKN Berkurang Saat Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Yapen Selatan Papua

Sabtu, 20 April 2024 - 06:32 WIB

Koops Habema Berhasil Lumpuhkan OPM yang Serang Pos Paro

Selasa, 16 April 2024 - 18:35 WIB

Deinas Geley Puncaki Sejumlah Polling untuk Cagub Papua Tengah, ini Sosoknya

Selasa, 9 April 2024 - 13:53 WIB

Komando Operasi Habema Berbagi Sembako di Kabupaten Mimika

Minggu, 24 Maret 2024 - 13:21 WIB

Caleg Golkar dan PKS Papua Dalilkan Selisih Perolehan Suara ke MK

KANAL TERKINI