Survei TBRC : Tingkat Elektabilitas Prabowo – Gibran 51,4 Makin pasti Pilpres satu putaran

- Editor

Sabtu, 10 Februari 2024 - 16:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA,KANALINDONESIA.COM:  Survei TBRC kembali melakukan survei tentang kondisi pilpres 2024.
Mengukur keterpilihan Capres – Cawapres pada pilpres 2024 yang dilakukan sejak tanggal 27 Januari s/d 6 Februari dilakukan di 480 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan mengambil sample mengunakan sebanyak 2200 Warga Negara Indonesia yang terdaftar dalam DPT dengan Metode Multistage Random Sampling di 480 Kabupaten/Kota secara proposional didasarkan jumlah DPT pemilu 2024
Survei ini memiliki Margin of Error 2,05 persen dengan Tingkat Kepercayaan 95 persen.

Direktur Eksekutif TBRC,  Johanes Romeo mengatakan, dalam pertanyaan terbuka atau ketika semua responden ditanyakan Capres-Cawapres mana yang akan dipilih jika pilpres digelar hari ini maka dari jawaban 2200 responden secara terbuka maka pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 42,6 persen.

“Lalu disusul oleh pasangan Ganjar-Mahfud sebanyak 28,1 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 17,4 persen, serta yang tidak menjawab sebanyak 11,9 persen,”kata Johanes dalam keterangannya, Sabtu (8/2/24).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan yang sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 2200 responden yang jawaban responden dapat diverifikasi pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 51,4 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud dipilih sebanyak 29,1 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 18,2 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 1,3 persen

Sementara dari temuan survei didapati bahwa tingginya tingkat elektabilitas Prabowo-Gibran karena mayoritas pemilih dipengaruhi oleh gerakan politik dari Jokowi selama berlangsungnya masa kampanye dimana sebanyak 78,9 persen dari 51,4 persen yang memilih Prabowo-Gibran menyatakan mereka memilih karena faktor dari Jokowi yang mendukung Prabowo-Gibran dalam setiap gerak tubuh dan simbol simbol serta yang dilakukan Jokowi yang mengarah pada pasangan calon nomor 02 dan selebihnya 21,1 persen dari 51,4 persen pemilih Prabowo-Gibran memilih karena faktor ketokohan Prabowo Subianto

Sementara yang memilih Ganjar – Mahfud dipengaruhi oleh strategi kampanye Ganjar-Mahfud yang banyak turun ke masyarakat bawah, serta pengaruh dari koalisi parpol yang mengusung Ganjar -Mahfud

Begitu juga dengan pasangan Anies Baswedan tingkat keterpilihannya  lebih mayoritas karena framing dari faktor ketokohan Anies Baswedan sebagai simbol perubahan

Jika demikian dari hasil survei Timor Barat Research Center memungkinkan pilpres akan terjadi satu putaran dan dimenangkan oleh pasangan Prabowo-Gibran.

Hal survei ini tidak beda jauh hasil dengan survei yang di Lakukan TBRC pada periode 30 Desember 2023-8  Januari 2024.

Dimana hasilnya dengan menggunakan pertanyaan tertutup menggunakan kuesioner dengan memberikan pertanyaan yang sama, maka hasil tabulasi dari hasil jawaban 1984 responden pasangan Prabowo-Gibran dipilih sebanyak 50,2 persen dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud dipilih sebanyak 28,8 persen dan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dipilih sebanyak 17,2 persen. Sedangkan yang tidak memilih sebanyak 3,8 persen

Menanggapi hasil survei Timor Barat Research Center (TBRC) atas unggulnya pemilih Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, pengamat politik dan dekan Universitas Pamulang (UNPAM), Yusal Farchan menilai Prabowo-Gibran terus naik elektabilitasnya menjelang pemilihan yang akan berlangsung beberapa hari lagi dikarenakan adanya faktor dari bayang bayangan Presiden Jokowi.
“Kalau saya lihat unggulnya Prabowo -Gibran dari paslon lainnya karena adanya faktor dari bayang-bayang Presiden Jokowi,” kata Yusak Sabtu (10/2/24).

Yusak menyebutkan, trend naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran di beberapa daerah di Indonesia seperti di Jawa Timur, Jawa Barat , Sumatera, alasannya, karena pemilih Jokowi di tahun 2019 yang lebih setuju mengalihkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran .

” Trend naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran di beberapa daerah di Indonesia seperti di Jawa Timur, Jawa Barat , Sumatera, alasannya, karena pemilih Jokowi di tahun 2019 yang lebih setuju mengalihkan pilihannya kepada paslon Prabowo-Gibran,” ucapnya.

Selain itu, banyak juga para investor ekonomi yang lebih percaya dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran di pilpres 2024.

“Banyak juga para investor ekonomi yang lebih percaya dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran di pilpres 2024,” ujar Yusak.

Yusak menjelaskan, bahwa yang menambah naiknya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya gerakan Jokowi ditengah-tengah masyarakat dalam kegiatannya seperti memberikan bantuan sosial (bansos), dan program yang menyentuh hati masyarakat.

“Tambah tingginya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya gerakan Jokowi ditengah-tengah masyarakat dalam kegiatannya seperti memberikan bantuan sosial (bansos) dan program yang menyentuh hati masyarakat,” ungkapnya.

Kata dia, meskipun Jokowi tidak ikut dalam kampanye Prabowo -Gibran, namun publik melihat jika Jokowi lebih mendukung anaknya Gibran di pilpres 2024 ini.

“Walaupun Jokowi tidak ikut dalam kampanye Prabowo -Gibran, namun publik melihat jika Jokowi lebih mendukung anaknya Gibran di pilpres 2024,” ucapnya.

Menurut dia, jika trend elektabilitas Prabowo- Gibran tetap bertahan atau unggul maka ada kemungkinan pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran.

“Trend elektabilitas Prabowo- Gibran tetap bertahan atau unggul maka ada kemungkinan pilpres 2024 hanya berlangsung satu putaran,” bebernya.

Tak hanya itu, dia melihat  ada kemungkinan pilpres 2024 berjalan satu putaran.
“Bisa saja pilpres 2024 berjalan satu putaran,” bebernya.@wgs

Berita Terkait

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat
Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember
Surat Tugas Dari DPP Partai Demokrat Jadi Spirit Bacabup KH. Kholilurrahman Maju Ke Pilkada Pamekasan 2024
Baleg DPR-RI Achmad Baidowi Akan Upayakan Insentif Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji dan Madin Pamekasan
Survei LKPI : Masyarakat Yalimo Ingin Nahor Nekwek Pimpin Yalimo
Didukung Masyarakat Jember, Pengamat : Faida Sosok yang Mampu Membawa Perubahan Ekonomi
Survey LKPI : Jan Samuel Maringka Dipercaya Masyarakat Sulut Pimpin Sulut

Berita Terkait

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:54 WIB

Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:50 WIB

Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember

Senin, 8 Juli 2024 - 21:55 WIB

Surat Tugas Dari DPP Partai Demokrat Jadi Spirit Bacabup KH. Kholilurrahman Maju Ke Pilkada Pamekasan 2024

Minggu, 7 Juli 2024 - 08:50 WIB

Baleg DPR-RI Achmad Baidowi Akan Upayakan Insentif Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji dan Madin Pamekasan

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:20 WIB

Survei LKPI : Masyarakat Yalimo Ingin Nahor Nekwek Pimpin Yalimo

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:23 WIB

Didukung Masyarakat Jember, Pengamat : Faida Sosok yang Mampu Membawa Perubahan Ekonomi

Selasa, 2 Juli 2024 - 23:25 WIB

Survey LKPI : Jan Samuel Maringka Dipercaya Masyarakat Sulut Pimpin Sulut

Selasa, 2 Juli 2024 - 20:41 WIB

Pengamat : Helldy Agustian Berpeluang Menang di Pilwakot Cilegon

KANAL TERKINI