Gakkumdu Ngawi Periksa Kades Terkait Pidana Pemilu yang Diduga Diintimidasi Petinggi AKD

- Editor

Selasa, 13 Februari 2024 - 02:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

NGAWI, KANALINDONESIA.COM: Video deklarasi dukungan kepada Capres-Cawapres Prabowo-Gibran yang dilakukan Sri Mulyono Kepala Desa Sambiroto, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur yang viral di media sosial berbuntut panjang.
 
 
Atas laporan Warga Pemantau Netralitas (WPN) ke Bawaslu, kini Sri Mulyono diperiksa oleh Penegak Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri dari kepolisian, kejaksaan dan Bawaslu pada Senin(12/02/2024) siang kemarin.
 
Setelah diperiksa selama satu jam di kantor Bawaslu, Sri Mulyono mengaku dirinya terpaksa membuat video dukungan pada Prabowo-Gibran Capres-Cawapres nomor urut dua bersama perangkat desanya karena diintimidasi oleh petinggi Asosiasi Kepala Desa (AKD) Indonesia cabang Ngawi.
 
 
Menurut Sri Mulono, bahwasanya petinggi AKD itu meminta dirinya memilih warna merah simbol bahaya atau warna hijau simbol aman, kalau simbol hijau harus mendukung Prabowo-Gibran dan diperintah membuat video deklarasi dukungan tersebut.
 
Sementara, menurut Yohanes Pradana Vidya Kusdanarko ketua Bawaslu Ngawi, lebih dari 30 pertanyaan yang dilontarkan kepada terlapor kepala desa Sambiroto dengan materi latar dan tujuan pembuatan video dukungan pada salah satu Capres-Cawapres itu.

Baca Juga :  Rumah dan Kandang Warga Ngawi Dibakar Anaknya Sendiri

“Saat ini masih pendalaman dan masih kajian serta belum bisa disampaikan hasil pemeriksaan,”ucapnya.

Baca Juga :  Rumah dan Kandang Warga Ngawi Dibakar Anaknya Sendiri

Pihak Gakkumdu juga akan mengkaji, apabila dalam kajian masih memerlukan keterangan tambahan dari pihak lain, baik saksi maupun alat bukti.
 
Terkait sangkaan pidana pemilu kepada Sri Mulyono, Gakkumdu juga telah memeriksa pihak pelapor untuk dimintai keterangan terkait laporan video deklarasi dukungan Prabowo-Gibran tersebut. (rizal)
 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita Terkait

Partai Golkar Resmi Usung Sugiri-Lisdyarita dalam Pilbup 2024 Ponorogo
Rumah dan Kandang Warga Ngawi Dibakar Anaknya Sendiri
Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat
Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember
Surat Tugas Dari DPP Partai Demokrat Jadi Spirit Bacabup KH. Kholilurrahman Maju Ke Pilkada Pamekasan 2024
Baleg DPR-RI Achmad Baidowi Akan Upayakan Insentif Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji dan Madin Pamekasan
2 Kali Mangkir dari Panggilan Reskrim, Pelaku Pencabulan Berhasil diamankan Polres Ngawi
Survei LKPI : Masyarakat Yalimo Ingin Nahor Nekwek Pimpin Yalimo

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 13:39 WIB

Rumah dan Kandang Warga Ngawi Dibakar Anaknya Sendiri

Rabu, 10 Juli 2024 - 18:54 WIB

Pendukung Rahman Wijayanto Bakal Calon Wakil Bupati Pacitan Semakin Menguat

Rabu, 10 Juli 2024 - 11:50 WIB

Survei LPMM : Elektabilitas Tinggi, Generasi Muda Jember Ingin Faida Jadi Bupati Jember

Senin, 8 Juli 2024 - 21:55 WIB

Surat Tugas Dari DPP Partai Demokrat Jadi Spirit Bacabup KH. Kholilurrahman Maju Ke Pilkada Pamekasan 2024

Minggu, 7 Juli 2024 - 08:50 WIB

Baleg DPR-RI Achmad Baidowi Akan Upayakan Insentif Berkelanjutan Untuk Kesejahteraan Guru Ngaji dan Madin Pamekasan

Jumat, 5 Juli 2024 - 19:44 WIB

2 Kali Mangkir dari Panggilan Reskrim, Pelaku Pencabulan Berhasil diamankan Polres Ngawi

Kamis, 4 Juli 2024 - 11:20 WIB

Survei LKPI : Masyarakat Yalimo Ingin Nahor Nekwek Pimpin Yalimo

Rabu, 3 Juli 2024 - 16:23 WIB

Didukung Masyarakat Jember, Pengamat : Faida Sosok yang Mampu Membawa Perubahan Ekonomi

KANAL TERKINI