Update Kerusakan Akibat Angin Puting Beliung, 493 Rumah Warga Kabupaten Bandung Rusak-kanalindonesia

- Editor

Kamis, 22 Februari 2024 - 21:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG, KANALINDONESIA.COM: Angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (21/2), pukul 17.15 WIB, menerjang wilayah Kabupaten Sumedang dan Bandung. Pemutakhiran data dampak, kerusakan rumah di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.

Sehari setelah terjadinya angin puting beliung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat masih melakukan pendataan di lapangan. Pemutakhiran data per hari ini, Kamis (22/2), pukul 10.00 WIB, BPBD Kabupaten Bandung mencatat rumah rusak 493 unit. Kerusakan rumah warga yang terjadi pada tingkat rusak ringan hingga berat.

Rincian rumah rusak di wilayah Kabupaten Bandung, yaitu rumah rusak ringan sebanyak 223 unit, rusak sedang 119 dan rusak berat 151. Selain rumah, tercatat 18 bangunan pabrik dan toko terdampak angin kencang pada Rabu kemarin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan dampak korban jiwa, BPBD Kabupaten Bandung mencatat adanya 422 KK atau 1.359 jiwa terdampak. Korban luka-luka mencapai 21 jiwa. Tidak ada korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Kerusakan di Kabupaten Sumedang sebanyak 10 unit dengan tingkat kerusakan sedang. Di sisi lain, bangunan pabrik terdampak sebanyak 13 unit. Warga terdampak di kabupaten ini sebanyak 412 KK, korban luka-luka 12 jiwa dan mengungsi 21 KK atau 74 jiwa. Batalyon 330 dan Kementerian Sosial mendirikan tenda untuk warga yang mengungsi sementara, yaitu mereka yang berasal dari Kampung Situbuntu, Desa Mangun Arga, Kecamatan Cimanggung. Warga juga mengevakuasi ke musola setempat.

BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan upaya pembersihan puing bangunan dan pohon tumbang. Pembersihan dibantu personel Basarnas, TNI, Polri, aparat desa dan kecamatan serta warga.

Selain pembersihan di lokasi terdampak, para personel juga melakukan pendataan serta asesmen kebutuhan terhadap situasi terkini pascabencana.

Sementara itu, BPBD Provinsi Jawa Barat telah berkoordinasi dengan wilayah terdampak. Personel BPBD provinsi turut membantu BPBD kabupaten untuk melakukan asesmen di lapangan. Pihaknya juga memberikan bantuan terpal yang digunakan untuk menutup atap secara darurat.

Berita Terkait

Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen
Menkumham RI Serahkan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual untuk Masyarakat Adat Jawa Barat
Peringati Hari Anak Nasional, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Lomba Mewarnai
KPwBI Cirebon Akan Gelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 di Kuningan: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Daerah
Geruduk DPRD, Forum RW Panjunan Minta Dewan Bersikap Adil Sikapi Polemik Stockpile Batu Bara
Kunjungi Relawan Bamunas, FS SBH Harap Ada Sosok Tepat Untuk Pilkada Kota Cirebon 2024
Cegah Judi Online, Polres Ciko Perkuat Patroli Siber
Gempa Berkekuatan Mag5.1 Guncang Pangandaran

Berita Terkait

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:34 WIB

Semester I 2024, Pelanggan KA di KAI Daop 3 Cirebon Catat Kenaikan Sebanyak 27,8 Persen

Selasa, 23 Juli 2024 - 16:54 WIB

Menkumham RI Serahkan 35 Sertifikat Kekayaan Intelektual untuk Masyarakat Adat Jawa Barat

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:57 WIB

Peringati Hari Anak Nasional, KAI Daop 3 Cirebon Gelar Lomba Mewarnai

Selasa, 23 Juli 2024 - 15:49 WIB

KPwBI Cirebon Akan Gelar Ciayumajakuning Entrepreneur Festival ke-9 di Kuningan: Dorong Pertumbuhan UMKM dan Ekonomi Daerah

Selasa, 23 Juli 2024 - 01:34 WIB

Geruduk DPRD, Forum RW Panjunan Minta Dewan Bersikap Adil Sikapi Polemik Stockpile Batu Bara

Senin, 22 Juli 2024 - 19:38 WIB

Kunjungi Relawan Bamunas, FS SBH Harap Ada Sosok Tepat Untuk Pilkada Kota Cirebon 2024

Senin, 8 Juli 2024 - 03:20 WIB

Cegah Judi Online, Polres Ciko Perkuat Patroli Siber

Senin, 1 Juli 2024 - 03:23 WIB

Gempa Berkekuatan Mag5.1 Guncang Pangandaran

KANAL TERKINI