SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Tingginya jalan lingkungan yang bersebelahan dengan lapangan bola voli di Dusun/Desa Pringgodani, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, membuat remaja dari dusun setempat gundah, sebab, letak antara jalan desa yang tinggi dan lapangan bola voli tepat berada di bawahnya. Setiap kali hujan turun, kerikil dan tanah liat yang terseret arus air hujan masuk ke lapangan. Mengotori area.

Untuk antisipasi agar tanah dan kerikil tidak terseret arus air hujan masuk ke lapangan, dibutuhkan plengsengan atau Tembok Penahan Tanah (TPT).

Mendapat wadulan dari pemuda desa, Kades Bakung Pringgodani, Sai, pihaknya harus memutar otak untuk mencarikan sumber dana pembangunan TPT itu.

“TPT yang berada di disebelah lapangan bola voli itu, sifatnya urgent, agar para pemuda desa yang punya hobi voli tidak terganggu dengan kerikil yang masuk,” ujar Sai. Rabu (7/2/2024)

Akhirnya Sa’i mendapat solusi dari keluhan pemuda desa itu. Pihaknya mengajukan proposal dana Bantuan Khusus (BK) melalui anggota DPRD Sidoarjo, dari fraksi Gerindra, H. Kayan.

“Alhamdulillah, proposal pengajuan bangunan TPT di Dusun Pringgodani, realisasi. Teknis pembangunannya swakelola, saya pasrahkan ke lingkungan setempat. Baik buruk kwalitas dari bangunan TPT itu, apa kata warga lingkungan Dusun Pringgodani, ” ujar Sa’i.

Kades juga menyampaikan terimakasih kepada Abah Kayan, yang telah mau mendengar aspirasi masyarakat.

“TPT itu sudah selesai dikerjakan sejak hari sabtu kemarin (3/2), lanjut Sa’i.

Hal senada juga disampaikan oleh pemuda desa, yang saat itu berada di kantor Balai Desa Bakung Pringgodani.

“Terimakasih pak Dewan, bertahun-tahun kami ingin membangun TPT ini, tapi terkendala biaya. Sekarang performa dari lapangan kami jadi lebih bagus. Setelah di bangun TPT akses jalannya jadi lebar. Kurang tribun sama lampu penerangannya pak dewan,” pungkas Anto kepada wartawan. (Irwan_kanalindonesia.com)